Kamis, 17 Oktober 2013

Menulis Artikel dan Profil

Suasana kegiatan Jurnalistik, 16 Oktober 2013
WONOSOBO - Materi kegiatan ekskul Jurnalistik SMPN 1 Wonosobo, hari Rabu, 16 Oktober 2013 adalah Menulis Artikel dan Profil.  Materi ini menjadi materi kedua setelah materi tentang menulis berita disampaikan dan dikuasai peserta. Ditekankan kepada peserta ekskul agar kemampuan meliput berita, mulai dari observasi, wawancara, menulis, mengedit, dan mempublikasikan berita tetap jalan, meski materi telah berlanjut ke materi lain. Peserta juga diwajibkan meliput berita kapan pun dan di mana pun ada peristiwa atau kejadian yang layak diberitakan.


Alya dan Rona memilih membuat profil guru
Khususnya di lingkungan sekolah, peserta harus peka dan tanggap terhadap momen-momen yang bisa dijadikan berita, baik itu kegiatan pembelajaran, kegiatan sosial, kegiatan non akademik, ekstrakurikuler, maupun peristiwa lain yang terjadi di sekolah. Misalnya, saat upacara hari Senin, sering ada penyerahan piala atau medali dari berbagai jenis lomba yang berhasil diraih oleh siswa SMPN 1 Wonosobo.
Menulis artikel pada pelatihan ekskul kali ini hanya bersifat penjelasan dengan disertai contoh-contoh artikel yang telah terbit di Bulletin Eksis edisi 8 tahun 2005. Artikel tersebut di-copy-kan untuk semua peserta agar dapat dipelajari di rumah. Latihan menulis artikel pun dijadikan PR, agar waktu mengerjakan lebih panjang dan memungkinkan bagi siswa untuk mencari buku-buku referensi. Artikel adalah salah satu jenis tulisan yang berisi tentang ide, gagasan, pendapat seseorang yang disertai dengan alasan atau pendapat ahli/pakar. Agar pendapat/ide/gagasan yang kita kemukakan dipercaya oleh pembaca, perlu didukung oleh fakta-fakta yang riil dan penyampaiannya secara obyektif. Sebagai contoh judul artikel antara lain, “Cermin” , “Manusia Tambah OK, Mudah KO”, “ Dengan Media Blog, Menulis Menjadi Menyenangkan”, dll.

Asifa, Lany dan Nurul sedang asyik membuat profil siswa
Menulis Profil bisa dibilang lebih mudah dari pada menulis artikel. Profil seseorang tak ubahnya potret seseorang dengan tulisan. Agar dapat “memotret seseorang” perlu mengadakan wawancara agar data-data yang diperoleh dapat faktual dan riil. Maka, setelah penjelasan secukupnya tentang profil dan cara menulis profil tokoh, peserta secara pribadi atau kelompok dipersilakan untuk melakukan wawancara dengan siapa pun yang akan dijadikan tokoh dalam profil masing-masing. Barang 15 menit peserta mencari tokoh, mewawancarai dan kembali ke ruang kegiatan untuk merangkaikan hasil wawancara menjadi sebuah profil. Minimal, data yang harus ditulis adalah nama, tempat/tanggal lahir, alamat, pendidikan, pekerjaan, hobi, slogan/moto, kesukaan, cita-cita, prestasi, dan sebagainya.

Rama, Gallant dan Yusuf juga asyik menulis
Uniknya, peserta ada yang mewawancarai guru, kakak kelas, penjual pulsa, pedagang, satpam, teman sesama peserta jurnal, dan lain-lain. Ternyata, penjelasan singkat disertai dengan contoh profil pada koran dan tabloid Taman Plaza membuat peserta mudah membuat profil seseorang. Dengan bersemangat peserta secara berkelompok membuat profil tokoh berdasarkan hasil wawancara sebelumnya. Ada yang diketik langsung dengan komputer, namun ada pula yang ditulis secara manual.

Foto ID Card
Yang jelas semuanya bersemangat hingga jam pelatihan molor sampai jam 15.30  tidak terasa. Sebelum kegiatan usai peserta bergantian foto untuk membuat ID Card sebagai Jurnalis Spensa Wonosobo. Berikut ini beberapa contoh karya peserta ekskul Jurnalistik, semoga bermanfaat bagi pembaca atau pengunjung blog (blogger). (eko hastuti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar