WONOSOBO – Mulai
Rabu, 13 s/d 16 Maret 2013 lalu telah digelar bazar spesial di halaman SMPN 1
Wonosobo oleh siswa kelas IX. Kegiatan yang berlangsung mulai jam 07.00 s/d
13.00 WIB ini dalam rangka pelaksanaan ujian praktek PTD (Pendidikan Teknologi
Dasar). Bebagai barang produk maupun jasa dijajakan pada momen ini, mulai dari
makanan, minuman, asesoris, pakaian, sport,layanan kesehatan, dan relaksasi.
Sebanyak 28 stand dari 7 kelas A sampai G mengikuti bazar untuk memenuhi
Kurikulum RSBI semester II tahun pelajaran 2012/2013.
“ Senang karena jadi
mengerti betapa susahnya cari uang. Juga melatih mental untuk berwirausaha”
kata Deswizar dari kelas 9G saat ditanya kesannya mengikuti kegiatan tersebut. Sedangkan menurut anggota
Stand “ FLARASA”, “ Kegiatan membuat capai, tapi tetap merasa senang karena
mendapat pengalaman baru”. Stand yang beranggotakan Agnes, Amalia, Anissa,
Selly , dan Arrum ini menjajakan es buah
“ Es Kul Kul” dengan harga Rp.1000,-/porsi dan “Sutelo” dengan harga RP. 5.000,-/porsi.
Kesan beberapa pengunjung, Es Kul Kul enak dan harganya terjangkau. Demikian
juga dengan stand “ Mbak Mblo” yang menjajakan pecel dan dhawet. Standnya
selalu ramai dikunjungi karena harganya murah, tapi menunya sehat dan alami.
Saat ditanya mengapa memilih jualan menu tersebut, mereka mengaku kalau lebih
mudah membuatnya, praktis dan gampang dijual. Salah satu stand yang
beranggotakan cowok adalah stand “ Fans Club JKT 48” yang menjajakan berbagai
aksesoris HP, merchandise JKT 48 dan pasta gigi herbal. Juga melayankan cek
tekanan darah gratis bagi pengunjung, baik siswa kelas 8 maupun guru.
“ Modal untuk
bazar ini bervariasi. Ada yang dari patungan anggota, dari pinjam Bank “Toyib “
(Guru PTD), atau tanpa modal dengan bagi hasil. Modal berkisar antara Rp.
50.000,- s/d 110.000” jelas Bu Tami. “ Beberapa manfaat dari bazar ini adalah
dapat melatih rasa tanggung jawab, bekerjasama dengan teman maupun pihak lain,
melatih jiwa berwira usaha, berlatih mengelola dan menghasilkan uang, dsbnya”
kata Bu Tami selaku guru mapel sekaligus guru pengunji praktek.
Kegiatan yang
kali pertama diadakan ini juga didukung oleh Kabid Kesiswaan, Bapak Sutikno dan
Kabid Kurikulum, Bapak Suharno. “ Mendukung, tahun depan perlu penataan yang
lebig bagus agar tidak terkesah kumuh” kata Bapak Sutikno. “ Setuju karena
membuat siswa bertanggungjawab, berlatih bekerja sama dan mandiri” kata Bapak
Suharno menimpali. Imbuhnya, “ Ke depan mungkin tidak dilaksanakan bersamaan
dengan ujian praktek namun di momen-momen tertentu misalnya waktu kegiatan UTS
atau akhir semester”. Hal ini disebabkan
karena selain ujian praktek PTD, siswa kelas IX juga mengikuti ujian lain
seperti mapel IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Agama, dan
lain-lain. “Sehingga, kegiatan semacam bazar ini tidak menganggu ujian mapel
lainnya” jelas Bapak Sutikno di akhir pembicaraan. (eko hastuti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar