SINOPSIS
BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER
Nama: Rara Geodenti
Lawrencia
Kelas: 8G/ 28
IDENTITAS BUKU :
Judul Buku
: Keys to Succes
Pengarang
: Munawaroh
Penerbit
: Enigma Publishing
Tahun Terbit : 2004
Tebal Buku
: 172 Halaman
Rangkuman Isi Buku :
DON’T DO
IT!
Pertama,
dalam bekerja kita tidak boleh terjebak dalam dunia politik kantor. Ketika
menduduki posisi baru umumnya orang kurang mengerti dunia politik di kantor.
Mereka tak dapat menemukan siapa yang lebih berkuasa dan yang kurang berkuasa.
Solusinya, cobalah untuk bersikap netral dan menjaga hubungan baik dengan semua
pihak. Kedua, jangan menghendaki bawahan bersikap seperti anda. Anda bisa
dibilang seorang bintang dalam karier, namun jangan selalu berharap bawahan
akan menjadi seperti anda. Cobalah untuk terus memberi petunjuk pada bawahan
tentang pekerjaan yang harus dilakukannya. Selain hal-hal tersebut yang tidak
boleh dilakukan dalam bekerja adalah sulit berkomunikasi dan ingin buru-buru
memenuhi target. Mulailah pekerjaan satu persatu agar mencapai hasil yang
maksimal. Anda juga tidak boleh ‘Terkenang’ oleh pekerjaan lama. Dalam arti
ketika beban tugas baru sebagai manajer makin menekan pundak, tiba-tiba saja
anda terkenang dengan kenyamanan dari pekerjaan sebelumnya. Yang paling penting
adalah yakinkan diri! Anda bisa menggantikan kenyamanan bekerja di tempat
terdahulu, dengan pekerjaan anda sekarang.
THE RULE
THAT YOU MUST UNDERSTAND
Dalam bekerja, anda harus paham
berbagai aturan. Pertama, perhatikan surat kontrak kerja. Sebelum anda
menyetujui kesepakatan kerja dan fasilitas yang anda dapatkan, perlu anda
cermati kontrak kerja dengan teliti. Perhatikan job description baik-baik! Jangan sampai saat sudah aktif bekerja
anda mengeluh merasa terbebani pekerjaan yang ‘tak sesuai dengan job description” . Pahami juga tata
tertib perusahaan dengan benar agar anda tidak kesusahan di kemudian hari.
Menandatangani dokumen ini berarti anda setuju “mengikatkan diri” dengan
perusahaan. Selain surat kontrak kerja, kenali tujuan anda bekerja. Menentukan
misi juga penting. Pahami apa saja yang menjadi tanggung jawab anda. Setelah
itu pelajari baik-baik pilihan yang ada, lalu fokuskan tujuan anda pada posisi
yang memang sesuai dengan keinginan dan kapabilitas anda. Bekerjalah secara
sungguh-sungguh sambil mempelajari dan mengukur-ukur lagi ke arah mana anda
ingin dan bisa menuju. Selain itu, jangan menunda kerja. Perbedaan gaji tidak
usah terlalu dipikirkan. Berkonsentrasilah untuk memberikan bukti hasil kerja
terbaik. Dalam bekerja juga anda harus selalu positif thinking dan beradaptasi
dengan rutinitas kerja.
KENALI
TIPE PARTNER ANDA
Tipe
pemarah. Menghadapi orang seperti ini anda harus ekstra hati-hati untuk
menjadikannya partner bisnis, karena anda bisa ditikam dari belakang. Jika
ingin menyampaikan sesuatu yang sangat serius lebih baik dengan tulisan. Kalau
bicara langsung, anda harus hati-hati menjelaskannya agar tidak salah paham.
Yang kedua, tipe orang berpembawaan dingin. Berbicara dengan partner bisnis
tipe ini anda harus berbicara dengan tegas dan lugas. Omongan bertele-tele
hanya membuatnya menganggap anda bodoh dan membosankan. Ketiga, tipe orang yang
suka tantangan. Jangan pernah bergantung sedikitpun pada mereka atau memikirkan
serius setiap ide yang dia keluarkan. Memang mereka menarik. Biar selamat!
Jangan mudah percaya omonganya, bisa-bisa anda kehilangan hati dan modal anda.
Bukan anda yang membosankan tapi mereka yang suka berlebihan. Tipe sensitif.
Tipe ini sangat berhati-hati dalam berbisnis . Perhitungan mereka cermat dan
tidak mau mengambil resiko besar. Masih banyak tipe-tipe yang perlu
diperhatikan seperti tipe tidak stabil, gila perhatian dll.
FIND
YOUR GOOD PARTNER
Kita harus mencari teman bisnis yang
baik. Teman bisnis yang baik adalah orang yang mudah berkomunikasi, bisa diajak
kerja sama, mempunyai kompetensi, mempunyai kesamaan kebiasaan atau bidang
kerja, tidak banyak bicara, bekerja serius, bisa saling melengkapi, dapat
berbagi ide, dan tentu dapat menciptakan suasana kerja kondusif.
BAD
HABIT IN THE OFFICE
Kebiasaan buruk harus dihilangkan
dalam bekerja. Pertama, sikap merendahkan. Teman bisnis tidak suka jika anda
bersikap superior dan bersikap melecehkan karyawan lain. Cobalah untuk bersikap
lebih rendah hati. Kedua, tak berterus terang. Tak berterus terang mengenai
suatu hal atau menyembunyikan fakta bisa jadi persoalan besar bagi seorang
atasan. Tetaplah bersikap jujur. Berterus terang akan membantu menyelesaikan
masalah. Ketiga, datang menyelinap saat terlambat. Seorang atasan paling tidak
suka dengan sikap tidak disiplin. Jika memang datang terlambat, lebih baik anda
minta maaf dan menjelaskan sebab keterlambatan itu. Tidak perlu mengarang
alasan yang tak logis. Kebiasaan terlalu banyak bicara, persaingan tak sehat,
mengunyah permen, bergosip, laporan yang kacau, sering mengkritik, bikin
keributan, kencan teman sekantor, menelpon sesuka hati dan kebiasaan buruk
lainnya harus dihilangkan.
MUST DO
IT!
Dalam bekerja, kita harus melakukan
kebiasaan baik. Bersosialisasi di lingkungan kerja merupakan salah satunya.
Anda harus pandai bergaul. Tanamkan pengertian kalau anda manusia biasa yang
butuh komunikasi dengan lingkungan sekitar. Selain bersosialisasi, berterus
terang, menghargai pendapat lain, mengingatkan atasan jadwal meeting, mengatasi
ketidaksiapan meeting, bertanya dan menjawab pertanyaan,sportif juga perlu
ditanamkan.
STRATEGI
KARIER MERAIH SUKSES
Perencanaan yang matang adalah kunci
keberhasilan suatu pekerjaan. Perhitungkan waktu yang cukup untuk mengatasi
kemungkinan terjadinya keterlambatan yang tak terhindarkan. Lalu buat
rencana-rencana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang
terjadi. Selain perencanaan yang matang, anda juga harus memahami tujuan
pekerjaan. Anda harus tau yang mesti anda lakukan beserta alasan yang
mengharuskannya. Jika anda belum mengerti, anda tidak usah malu untuk bertanya.
Anda juga harus berani bicara di depan publik, berkomunikasi,terus berhubungan
dan koordinasi dengan rekan kerja, mulai lebih awal karier anda, lakukan
review, mencermati performa anda, meminta saran, lebih sistematis, jangan
berlebihan, selektifpunya inisiatif, dapat dipercaya, mengikuti kebudayaan di
kantor anda, mendengarkan masukan dari rekan anda dan menjalin hubungan baik
anda dengan orang yang pernah bekerja sama atau terlibat proyek dengan anda.
DON’T
WORRY! BERBUAT SALAH DI TEMPAT KERJA
Apabila
berbuat salah di tempat kerja, langsung akui. Bersikaplah tetap tenang, jangan
beralasan macam-macam, ajukan saran untuk memperbaiki kesalahan, belajar dari
pengalaman dan jangan terlalu menyalahkan diri anda sendiri.
WHEN BE
YOU A LEADER
Sebagai atasan, anda berfungsi
sebagai leader yang akan membawa seluruh team kerja menuju titik yang sama.
Menjadi atasan bukan berarti menjadi penentu atau pusat segala-galanya dan
menjadikan anda berhak serta menguasai anak buah. Anda harus mampu melepaskan
ketergantungan terhadap anak buah. Sehingga anak buah akan menjadi
pribadi-pribadi mandiri.
Seorang atasan bukanlah orang yang
secara sempurna akan menyelesaikan setiap persoalan yang ada. Anda tetap manusia
biasa yang punya keterbatasan dan kelemahan. Untuk itu, anda perlu menghargai
keberadaan orang lain, yaitu anak buah untuk mem back up keterbatasan anda.
Ketika menghadapi masalah tertentu, undang anak buah untuk memberi jalan
keluar.
Anda diangkat sebagai atasan bukan
berarti pekerjaan anda semakin enak. Sebaliknya, tanggung jawab anda semakin
bertambah berat. Kemampuan manajerial sangat menentukan sejauh mana anda
meletakkan diri sebagai atasan yang bisa memimpin anak buah dalam mewujudkan
tujuan dan rencana yang akan dicapai bersama. Sebagai atasan, anda juga harus
bisa menghadapi orang yang sok bintang lapangan, si tukang curhat, si tukang
kritik, dan lintah meja. Anda juga tidak boleh menjadi orang yang seperti itu.
Sebagai atasan, dalam melontarkan
kritik harus dengan cara cerdik. Jangan mengkritik dengan gaya cerewet, tapi
kritik dengan gaya bicara yang efektif dan efisien. Tujukan kritik pada
pekerjaan, bukan pada sosok pribadi dengan menuding, “kamu bego!” atau “Kamu
malas!”. Bawahan justru akan menilai anda tidak profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar