I.
IDENTITAS BUKU
a. Judul : Pesona Tanaman Hias Air
b. Penulis : Surip Prayugo
c. Penerbit : Penebar Swadaya
d. Kota
Terbit : Depok
e. Tahun
terbit : 2006
f. Tebal
Buku : 60 halaman
II.
RANGKUMAN
Elemen
air kerap kali kita jumpai dalam lingkungan sekitar kita. Terutama di sekitar
pekarang rumah yang memiliki kolam-kolam kecil. Tanaman air dipilih sebagai
pemercantik kolam-kolam karena keindahan daun dan juga bungannya yang bisa
menambah suasana di kolam menjadi lebih cantik. Selain cantik daun-daun pada
tanaman air juga terbilang cukup unik bentuknya.
Belakangan
ini tren tanaman air sedang naik daun. Peminat dari tanaman air ini juga bertambah.
Tanaman hias air ini bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu tanaman hias air daun
dan juga bunga. Ada beberapa jenis tumbuhan air yang berbunga indah seperti
bunga Teki Air, Sagitaria, Lotus, Eceng Gondok dan sebagainnya. Sedangkan jenis
yang berdaun menawan seperti jenis Kapu-kapu, Papirus, Tifa (alang-alang Bali),
Putoy, Accorus pentol korek dan lain-lain. Setiap bunga memiliki aneka keunikan
tersendiri, contonya tanaman Teki air yang memiliki bentuk bunga yang bagus
seperti bintang berekor empat, Bunga Lotus yang berukuran cukup besar serta
memiliki warna indah seperti oranye atau putih.
Banyak
alternatif yang bisa kita gunakan sebagai pengganti kolam, seperti membuat Paso
bagi yang memiliki pekarangan yang sempit sehingga tidak bisa menghadirkan
tanaman hiasnya di kolam. Paso selain bisa digunakan sebagai salah satu
alternatif Paso juga bisa menampung jumlah air yang cukup banyak.
Dalam
menanam tanaman bermedia yang membutuhkan tanah sebagai media diantaranya
Teratai, dan juga Lotus. Alat-alat yang dibutuhkan dalam penanaman tanaman hias
yang membutuhkan media tanah yaitu ember,
paso, tanah liat, tanah merah, pupuk kandang, pupuk NPK, air serta bibit.
Adapun tahap-tahap penanamannya melewati beberapa tahap yaitu menambahkan pupuk
dalam tanah liat dengan 20:1. Tambahkan pupuk NPK untuk campuran ¾ bagian
ember. Kemudia, aduk rata bahan-bahan media tanaman yang telah dimasukkan dalam
ember. Buat lubang untuk benih. Ambil bibit yang sudah disiapkan dan . masukkan ke gelas cup dan tekan setelah itu
keluarkan dan masukkan ke dalam lubang yang berisi tanah dan air.
Sedangkan
cara menanam tanaman air teratai di kolam yaitu memilih tumbuhan teratai yang
telah memiliki kuncup bunga dan masukkan batu bata merah di dasar kolam.
Letakkan bibit teratai di atas bata. Lalu, Tambahkan air dan rapikan daun serta
kuncup bunga.. Jika kita ingin menanam di Paso langkah-langnya yaitu, Masukkan
Batu bata merah ke dalam paso. Jika sudah, masukkan air ke dalam Paso, masukkan
bibit teratai lalu rapikan daunnya.
Adapula
alternative lainnya yaitu penanaman di pot. Langkah-langkahnya cukup mirip
dengan menanam di paso maupun di kolam, hanya saya kita perlu menambahkan tanah
merah di dalam pot. Dalam perawatan tanaman hias air adalah penyiraman secara
teratur, pemupukan secara berkala, pemangkasan pisang brazil yang sudah
mongering bungannya, pemangkasan pangkal batang, daun, tangkai dengan gunting,
berantas hama dan jamur.
Kadangkala,
repoting juga diperlukan jika tanaman dalam pot sudah penuh. Repoting adalah
penggantian pot. Cara melakukan repoting dengan pemangkasan tumbuhan yang sudah
saatnya di repoting dengan hati-hati kemudia pangkas bagian akar di pangkal
batang dengan teliti, masukkan ke media tanam. Setelah 3 minggu tanaman bisa
berganti pot karena sudah mulai tumbuh anakan baru.
Perbanyakan tanaman
bisa menggunakan cara Setek Batang, anakan, serta Runner. Tumbuhan yang cocok
disetek adalah Vidia, Melati Air, dan Water Popy. Selain dengan setek juga bisa
menggunakan anakan. Anakan adalah tunas yang keluar dari batang yang terletak
di bawah permukaan air. Yang terakhir adalah Runner. Runner adalah anakan dari
batang yang tumbuh di atas permukaan tanah. Runner biasanya dilakukan pada
Melati Air.
Tugas dari :
Nama : Aulia Ptri Herwita
No : 07
Kelas :8F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar