Kamis, 11 Oktober 2012

Edensor

 IDENTITAS BUKU

Judul buku   : Edensor
Penulis         : Andrea Hirata
Penerbit       : penerbit Bentang
Tahun terbit : 2007
Tebal           : 294 hlm

  SINOPSIS

            Novel yang berjudul “Edensor” adalah kelanjitan kisah apik dari novel yang berjudul “Sang Pemimpi”. Menceritakan kisah Ikal dan Arai dalam menjalani hidupnya di Eropa dan Afrika dalam perjalanannya mencari ilmu, cinta, dan petualangan.
            Dulu Ikal sempat berganti nama hingga tiga kali, dari sebuah nama Aqil Barraq Badruddin berganti menjadi Wadudh  dan akhirnya berganti lagi menjadi Andrea Hirata, yang dengan keputusan Ikal sendiri untuk mengganti dan mau menggunakan nama itu.
            Setelah menerima surat keputusan bahwa mereka diterima untuk melanjutkan studi di Universite De Sorebone, Prancis, Paris. Mereka pun berangkat ke Paris. Sesampainya di Paris, mereka tidak langsung di perbolehkan untuk tinggal di asrama karena masih adanya ketidak beresan dalam pengurusan administrasi. Akhirnya mereka harus tidur di taman saat sedang terjadi badai salju. Dan esok harinya Simon Van Der Wall meminta maaf atas tindakannnya kemarin.
            Sore harinya mereka meminta agar Famke Somers menganta mereka ke lokasi keberadaan menara Eifel yang bterkenal itu. Sunguh takjub mereka melihatnya, menara yang dulu hanya menjadi sebuah impinan belaka, kini mereka benar-benar dapat langsung melihat dengan mata kepalanya sendiri.
            Di Paris ternyata terdapat orang Indonesia yang sangat terkenal, yang membuat semua orang kagum karenanya. Ialah Anggun C.Sasmi, lagu-lagunya sering di putar di radio-radio local, itu pula yang membuat Arai dan Ikal kagum dengan kota Paris.
            Di kampus, Ikal memiliki banyak teman-teman yang berasal dari macam-macan Negara. Yang masing-masing memiliki kepribadian yang unik menurut pandangannya, kepribadian yang amat berbeda dari orang-orang Indonesia.
            Ada seorang wanita cantik dan elegan yang menjadi sorotan para pria-pria di kampusnya, Katya namanya, banyak yang telah berusaha merebut hatinya, yang paling menggebu-gebu untuk mendapatkannya adalah Thompson dan MVRC Manooj, namun tak satu pun yang berhasil menggaet hatinya. Tapi sosok seorang Ketya malah dengan terang-terangan mengajak Ikal untuk berpacaran dengannya. Tentu saja Ikal tidak akan menolak ajakannya. Hari itu ia telah resmi pacaran, ini membuat Thompson dan MVRC Manooj iri bukan kepalang, karena mereka menganggap sosok seorang Ikal bukanlah pria idaman Katya yang super injeksen itu.
            Namun setelah menjalani hubungan selama dua bulan, akjirnya mereka putus. Ketidak nyamanan Ikal pada Ketya yang disebabkan karena Ketya menganggap bahwa lelaki bagaikan
sebuah hiburan, apabila telah bosan maka ganti dengan yang baru. Ucapan Ketya itu membuat Ikal berpikir bahwa Ketya tidak serius dengannya.
            Liburan musim panas kaliini, Arai dan Ikal berencanamelakukan pencarian sosok A Ling, kekasih dambaan Ikal, dengan melakukan perjalanan keliling Eropa hingga Afrika. Namun karena kelima temannya mendengarrencana itu, maka mereka putuskan untuk ikut mengelilingi Eropa dengan cara pertaruhan lokasi tempuh terjauh dan pencarian uang dengan jalur seni.
            Perjalanan pun di mula, rute petama Arai dan Ikal adalah Belanda, yakni untuk menagih janji kepada Famke Somers. Janji itu dibuktikan dengan dibuatkannya sepasang kostum duyung yang terlihat sangat indah karena kostum itu dibuat oleh para mahasiswa seni dari Universitas Belanda, yakni teman-teman Fmke sendiri.
            Akhirnya mereka pun melakukan  pentas jalanan menggunakan kostum. Benar-benar luarbiasa sambutan para pemirsa, mereka benar-benar antusias untuk berfoto bersama. Dan yang paling ditunggu-tunggu adalah hasil jerih payah mereka, mereka mendapatkanb lumayan banyak uang untuk mereka gunakan sebagai pesangon perjalanan mereka selanjutnya.
            Bebagai tempat dan Negara telah mereka jalajahi, kini waktu liburan musim panas telah habis dan mereka masih berada di Afrika. Maka hari itu juga mereka putuskan untuk kembali ke Paris, tempat dimana mereka seharusnya berada sekarng ini.
            Di Paris, tepatnya di Kafe Nou Camp kami telah berjanji sebelumnya untuk berkumpul di sini. Jauh di seberang jalan, dua pria berjalan sempoyongan, dialah MVRC Manooj dan Gonzales. Ternyata mereka berdua hanya mampu menjelajah hingga Swedia, dan mereka telah terlunta-lunta di sana selama berminggu-minggu. Setelah kedatangan mereka, Stansfield pun menyusul. Namun ia terlihat sangat berbeda, ia terlihat lebih bersih, rapid an cantik. Ia datang bersama seorang pria, Antonio Blender namanya. Tak lama kemudian Townsends datang, ia digandenga oleh pria bertubuh besar. Rupanya persaingan mereka telah berubah, dari seniman jalanan menjadi pencarian pria. Akhirnya Ninochta tiba, seperti biasa, ia ceria. Tak jelas apakah ia sukses atau menderita.
            Setelah dua hari dari sekembalinya kami ke Paris, tiba-tiba Arai terserang suatu penyakit akut, yang menyebabkan ia tidak boleh berada di tempat dingin, dan di haruskan untuk tinggal di tempat tropis. Akhirnya Araipun  di pulangkan ke Indonesia. Tinggal Ikal sendiri kesepian tanpa Arai. Dan cobaan pun bertambah sulit, karena Profesor Turnball supervaisor thesis Ikal akan pension dan ia akan pulang kampung dan bekerja disana, di Sheffield, Inggris. Aku tercengang lesu. Kuputuskan untuk mengikutinya guna penyelesaian thesisku. Akhirnya aku berhasil menyelesaikan thesisiku. Pukul tiga sore ini aku ke rumah Profesor Turnball jauh di luar Sheffield, tepatnya di Doncaster. Sesampainya di sana Profesor tidak berada di rumah. Maka ku putuskan untuk jalan-jalan di daerah sana. Takkusangka, ternyata terdapat sebuah desa yang amat indah seperti desa Edensor impianku. Setelah ku tanyakan pada orang setempat, ia menjawab. “Sure lof, its Edensor.” 

Nama     : Wiguna Luddani M
No         : 30
Kelas     : 8F
Sekolah  : SMPN 1 Wonosobo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar