Selasa, 04 September 2012

Wawancara

Laporan Wawancara
Sebelum menyusun laporan Wawancara, kegiatan wawancara harus dilakukan terlebih dahulu. Tujuan wawancara untuk memperoleh data atau informasi tentang nara sumber. Berikut ini laporan salah hasil wawancara yang dilakukan oleh siswa kelas 8F dan 8G SMPN 1 Wonosobo yang dilakukan secara berkelompok.



LAPORAN HASIL WAWANCARA
Kelompok 3
Kelas VIII G

Nama Anggota :
Ø  Farhani Akhfa Hapsari                 (11)
Ø  Febrian Syahputra                        (12)
Ø  Fuad Abdullah Abiy Panuntun      (13)
Ø  Gamal Adirahmawan                   (14)
Ø  Hafshah                                       (15)

A.    Tema / Topik                    : Ekonomi / Perdagangan
B.     Tujuan                              : Mengetahui seluk beluk penjual sop buah
C.     Tempat                             : Jln. Pemuda no.07 Wonosobo (Belakang SMPN 1 Wonosobo)
D.    Waktu Kunjungan            : Tanggal 1 September 2012, Pukul 14.10 WIB
E.     Bentuk Kegiatan              : a. Tanya jawab
b. Observasi bahan dan alat
c. Berlatih cara membuat sop buah
F.      Daftar pertanyaan                        :
·         Siapa nama pedagang sop buah ?
·         Dimana pedagang tersebut tinggal ?
·         Kenapa memilih jadi penjual sop buah ?
·         Berapa modal yang diperlukan untuk berjualan sop buah ?
·         Apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat sop buah ?
·         Berapa laba yang diperoleh perharinya?
·         Mengapa memilih berjualan di belakang SMP N 1 Wonosobo ?
·         Apakah dengan berjualan sop buah dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ?
·         Dalam berjualan apakah ada hambatan ?
·         Suka duka dalam berjualan sop buah apa ?

Berikut adalah hasil wawancara dengan penjual sop buah yang telah kami susun dalam bentuk narasi:

Hasil Wawancara Dengan Penjual Sop Buah
            Teman-teman, pada hari Sabtu, 1 September 2012, pukul 14.10 kami mengunjungi penjual sop buah yang berjualan di belakang SMP N 1 Wonosobo. Dalam kunjungan ini kami bertujuan untuk mengetahui seluk beluk penjual sop buah tersebut.
            Kunjungan kami ketika itu diterima langsung oleh Ibu Iyem sang penjual sop buah tersebut. Beliau menerima kami dengan ramah. Kamipun dipersilahkan duduk ditempat yang sudah disediakan.
            Ada tiga kegiatan pokok yang kami lakukan disana. Kegiatan-kegiatan tersebut yakni tanya- jawab dengan penjual sop buah, observasi , dan berlatih membuat sop buah.
            Pada kegiatan pertama, kami mendapat kesempatan untuk bertanya-jawab dengan Ibu Iyem sendiri. Dari wawancara tersebut kami mendapat informasi yang cukup memuaskan. Ibu Iyem adalah seorang penjual sop buah yang bertempat tinggal Betengsari Indah Rt.01 Rw.12 Wonosobo Timur. Ketika kami menanyakan mengapa Ibu Iyem memilih profesi ini ia mengatakan karena bahan baku yang harus dibeli dan diperoleh tidaklah sulit , selain tidak repot juga tidak mudah rusak, kalo jualan mie atau makanan yang perlu digoreng gitu kan harus beli minyak juga , dan harga minyak naik terus , makanya beliau nggak mau pusing-pusing mikirin harga minyak yang naik terus makanya beliau berjualan sop buah, tinggal yang penting beli es sama buahnya. Dengan berjualan sop buah Ibu Iyem membutuhkan modal hanya Rp. 100.000,00 hingga Rp. 150.000,00. Sedangkan laba yang diperoleh dapat mencapai Rp. 50.000,00 hingga Rp. 100.000,00 perhari, sehingga jika dihitung-hitung laba dalam satu bulan dapat mencapai kurang lebih Rp. 3.000.000,00. Dengan berjualan sop buah beliau dapat memenuhi kebutuhan hidupnya bahkan beliau juga dapat menabung sedikit demi sedikit. Kami juga menanyakan mengapa beliau berjualan di belakang SMP N 1 Wonosobo? Beliau mengatakan karena tempatnya strategis, banyak anak sekolah dan juga dekat dengan alun-alun. Dalam berjualan juga ada suka duka yang dialami Ibu Iyem, sukanya kalau sop buahnya terjual laris dukanya kalau hujan jadi jarang yang beli, soalnya kan dingin jadinya pelanggan jadi berkurang, nggak mungkinkan dingin-dingin minum yang dingin-dingin,terus juga kan hujan jadi anak-anak tidak bisa jalan kesana, terus kalau libur juga jadi pada jarang yang beli,  jadinya penghasilanya lebih sedikit itu yang membuat Ibu Iyem sedih.
            Pada kegiatan kedua, kami diberitahu Ibu Iyem bahan-bahan dan alat yang digunakan untuk membuat sop buah. Alat yang digunakan cukup sederhana diantaranya pisau yang tentunya untuk memotong buah, alas pemotong buah, gelas dan beberapa tempat untuk menempatkan buah. Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan ialah susu, sirup air gula, air putih, es dan yang lebih penting lagi ialah buah-buahan segar yang terdiri dari semangka, mangga, alpukat,  jambu biji,  jambu air, sawo, anggur, pepaya, pisang, carica dan nanas. Wow buah-buahan yang digunakan komplit ya.. Pastinya sop buah tersebut bervitamin dan bergizi tinggi.
            Kegiatan ketiga merupakan kegiatan yang lebih berkesan dan begitu menyenangkan. Bagaimana tidak kami diajari oleh Ibu Iyem cara membuat sop buah. Kami cukup memotong kecil-kecil buah yang  telah disediakan kemudian memasukkannya kedalam gelas. Setelah itu kami masukkan es batu ke dalam gelas. Dan langkah terakhir adalah menuangkan sedikit susu, sirup dan air gula keatas buah yang sudah berada didalam gelas, kemudian beri sedikit air putih. Sop buah siap dihidangkan. Sebenarnya membuat sop buah mudah bagi yang sudah ahli, namun akan terasa cukup susah bagi para pemula.
            Setelah kegiatan ketiga itu selesai, kami kemudian diberi seporsi sop buah untuk dicipipi. Kegiatan itu menyenangkan sekali. Kami sangat beruntung karena kami mendapat informasi yang cukup memuaskan sekaligus seporsi sop buah.
            Demikianlah laporan kunjungan kami ke penjual sop buah. Terimakasih.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar