Minggu, 08 April 2012

SEMUA TENTANG KITA

Nama               : Firda Adhitya Ulfah Hanif
No                   : 10
Kelas               : 8F

Firda berjalan menuju sekolahnya. Jam sudah menuju pukul 06.55, dia melihat banyak murid disekitarnya. Kemudian dia memasuki ruang kelasnya di 9C. Sebenarnya firda merasa bosan karena harus megerjakan soal-soal latian Ujian terus-menerus. Mamanya  benar-benar kecewa terhadapnya, karena dia selalu mendapatkan nilai yang pas-pasan.
            “Kring.. Kring.. Kring.. “, bel tanda istirahatpun berdering, firda keluar dari kelasnya bersama Dita, Dita adalah temannya mulai awal masuk kelas 7, mereka dulu satukelas di kelas 7G. Dengan perkenalan yang sedikit konyol akhirnya persahabatanpun terjalin sampai sekarang.  Hm.. balik lagi ke cerita awalnya, mereka berdua keluar dari kelas lalu menuju ke kantin.
“kamu mau beli apa fir?” kata dita dengan nada bingung
“hm.. apa ya? Aku bingung ta” kata firda kebingungan juga
“kita belibakso aja yuk?” ajak dita
“ayo!”
 
Setelah lama berada di kelas, bel tanda pulangpun berdering, seperti biasanya, firda dan dita pulang bersama, kebetulan rumah firda dan dita satu jalur. Setelah sampai pasar mereka berpisah, firda naik angkot sedangkan dita naik ojek.
“aku pulang dulu ya?” ujar dita
“okee, hati” dijalan ya”
“oke kamu juga”
“sip” kataku sampil naik ke angkot
Pasti di pikiran kalian kepikiran kenapa enggak bareng-bareng naik angkot aja? Hm .. itu karena dita mabuk angkot, dia pasti pusing kalau naik angkutan umum. Maklum lah, anak jaman sekarang, hehehe
 
Paginya seperti biasa, firda datang ke sekolah kesiangan, dia baru datang pukul 07.02, untung pelajaran matematikanya belom mulai, padahal gurunya suer tegas lho .. hehe
Untuk hari ini aku duduk sama lely temenku, soalnya dita uda duduk sama arrum jadi terpaksannya aku duduk sama lely deh ..

Pulang sekolah tiba, seperti bisa firda dan dita pulang bareng. Tapi kali ini mereka enggak langsung pulang. Mereka berdua mampir dulu di MB “Mister Bakar”, ya itu salah satunya tempat makan favorit mereka.
Ketika di MB
“kamu mau pesen apa fir?”
“hm apa ya? Kalau kamu apa?”
“aku kayak biasa aja deh, ayam bakar pedas manis sama jus alpokat”
“oke, aku samakayak kamu aja”
Sambil menunggu pesanan, mereka berbincang-bincang tentang masa lalu
“kamu inget enggak waktu pertama kita kenalan?” ujarku
“hm, gimanaya? Sedikit lupa, emangnya kamu inget?”
“jelas dong, dulu waktu pertama kita masuk kelas 7G, kamu tuh enggak dapet tempat duduk, terus kebetulan kursi sebelahku kosong, terus kamu tanya sama aku “aku boleh duduk sini”, hahaha inget nggak?”
“kalau itu aku inget, hahaha, jadi malu lho. Kamu inget enggak waku dulu kelas 8 kita kan enggak sekelas, terus kita sering banget berantem gara-gara mungkin rasa enggak suka?”
“hm! Inget banget kalau itu, huh dulu aku sebel banget tuh sama temen kamu itu”
“haha, aku juga iya . aku sebel banget sama temen kamu”
“hm. Sama dong”
Kebetulan lagu “ SEMUA TENTANG KITA” terdengar, lalu dita berkat
“hm? Gimana ya kalau kita nanti pisah sekolah?” ujarnya sambil meneteskan air mata
“udahlah tenang aja, lagian kamu sama pacarmu aja beda sekolah bisa bareng-bareng terus, kenapa kita enggak?” ujarku menenangkan
“hm, tapikan pasti enggak bisa sedeket ini?”
“udalah selagi kita masih di beri kesempatan buat bareng-bareng, harus kita gunakan sebaik-baiknya, udah jangan nangis”
“hm .. “
Kebetulan makanan itu datang, dan ditapun mencuci tanggannya dan mengusap air matanya.
Setelah kejadian itu, mereka jadi sering bersama. Kemanapun ada dita pasti ada firda , begitu juga sebaliknya. Bisa di bilang mereka itu “Friend Forever”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar