Identitas buku
1.
Judul : Keluarga Flood 4 ‘Tetangga
Culun’
2.
Pengarang : Colin Thompson
3.
Penerbit : Atria,
4.
Edisi : Cetakan 1: Januari 2009
5.
Tahun Terbit : 2009
6.
Tebal buku : 216 halaman
7.
Penerjemah : Ferry Halim
8.
Penyunting : Indah Nurchaidah
9.
Pewajah Isi : Aniza Pujiati
10.
Penerbit pertama : Random House Australia
Betty Flood
tinggal di Acacia Avanue, dia adalah putri pasangan Mordonna dan Nerlin Flood.
Saat liburan musim panas, ada sebuah keluarga baru tiba, mereka adalah keluarga
Hulbert. Keluarga itu terdiri dari 4 orang, Mr.Hulbert, Mrs.Hulbert, Ffiona dan
adik bayinya Claude. Beruntung Ffiona seumuran dengan Betty, jadi dia bisa
bermain bersama dengan Betty.
Betty agak gugup
saat kunjungan pertama Ffiona kerumahnya, seluruh anggota keluarga bersikap
ramah pada Ffiona, bahkan si kembar Morbid dan Silent sampai jatuh cinta
padanya. Perkenalan Betty dan Ffiona membutuhkan waktu yang tidak lama, mereka-pun
segera berteman baik.
Pagi hari, saat
hari pertama Ffiona bersekolah di Sunnyview School, dia berangkat bersama
Betty. Di Juniper Street, mereka bertemu dengan 4 tukang tindas paling ganas di sekolah, mereka
adalah Bridie McTort dan para kroninya. Mereka berusaha untuk berbuat jail pada
Ffiona, namun hal itu dapat diatasi Betty. Di sekolah, para tukang tindas itu
balas dendam pada Betty dan Ffiona, mereka berusaha menculik Ffiona dan menuduh
dia telah menculik Molly McTort. Hal seperti itu terlalu mudah bagi Betty untuk
mengatasinya, dan lagi-lagi Betty menyelamatkan Ffiona.
Mordonna
berkunjung ke kediaman Hulbert dan mengundang mereka untuk acara Barbie (
istilah orang Australia untuk barbecue
) pada hari Minggu. Acara Barbie berjalan lancar sebelum akhirnya Nerlin
meledakkan seluruh kebun dengan tanpa sengaja. Akhirnya, kedua ibu memutuskan
agar mereka saja yang mengambil alih acara tersebut.
Ketika para ayah
tidur di peti mati di ruangan bawah tanah, ada sebuah benda yang terbangun di
peti mati yang lain. Benda itu adalah penemuan terbaru Winchflat, namanya Igorina,
benda itu adalah robot yang Winchflat rancang sendiri persis seperti tokoh
dalam film yang sedang dia gandrungi, Frankenstein.
Sayangnya, Igorina kabur entah kemana.
Keesokan
harinya, Ffiona sedang membicarakan tentang ayahnya yang selalu dilukai di
kantornya bersama ibunya. Ffiona keudian menceritakan hal tersebut kepada
Betty, dan seperti biasa, dia selalu membantu sahababatnya itu dalam kesusahan.
Winchflat merancang sebuah alat khusus untuk membantu Mr.Hulbert melawan bosnya
yang selalu membuat Mr.Hulbert kesulitan.
Dan pada
akhirnya, Mr.Gross, bos Mr.Hulbert dapat disingkirkan dari kantornya dan hal
itu berdampak pada kekosongan kekuasaan di kantor Mr.Hulbert. Atas usul
Winchflat, Mr.Hulbert kemudian mengatakan pada kantor pusat bahwa Mr.Gross telah meninggalkan kantor. Setelah Mr.Hulbert
menyampaikan hal tersebut pada kantor pusat, Mr.Hulbert kemudian diangkat
menjadi pemimpin kantor tersebut karena dia lebih lama bekerja disana daripada yang lain.
Setelah
Mr.Hulbert diangkat menjadi pemimpin di kantornya, kehidupan keluarga Hulbert
berubah 180˚. Mr.Hulbert membakar
seluruh baju cardigan miliknya akhir
pekan itu juga di kebun belakang. Dan pada akhir pekan berikutnya, seluruh
keluarga Hulbert pergi ke mal untuk
membeli jeans, meski Mrs.Hulbert melarang keras suaminya ketika dia berencana
membuat tato di lengannya.
Winchflat
membangun sebuah ruang bawah tanah dibawah rumah nomor 11 untuk meletakkan
mesin rancangannya yang digunakan untuk melacak keberadaan Igorina. Sinyal
mulai tebaca, sebuah titik merah muncul di sebelah kiri layar, titik itu
kemudian bergerak perlahan lalu berhenti. Ketika Winchflat sedang berbicara
dengan Betty tiba-tiba sebuah lampu biru khusus di atas salah satu mesin
menyala. Bunyi dengungan keras memenuhi udara dan sebuah sinar laser berkekuatan
lima puluh juta watt menerangi ruangan, memantul-mantul pada dinding-dinding,
menggulung di pegangan pintu dan berhenti pada lemari Zoomy Thing. Bunyi dengungan keras menghilang dan digantikan bunyi
lain yang ternyata adalah bunyi pintu lemari Zoomy Thing yang terbuka perlahan. Disana rupanya ada Igorina yang
berusaha keluar.
Betty mengajari
Igorina menulis dan membaca setiap dia pulang sekolah, paling sedikit sekali
seminggu. Si kembar mengajari Igorina cara berkebun yang baik. Merlynmary
membuat monster itu tertawa saat dia memberikannya setruman bersahabat
berkekuatan jutaan volt, sementara Valla mengenalkan Igorina pada nikmatnya
darah. Seluruh anggota keluarga berbaik hati mengajari Igorina hal baru,
termasuk keluarga Hulbert.
Kedua keluarga
itu duduk di beranda belakang kediaman Flood sambil menikmati minuman slurpies. Saat itu malam Jumat yang
hangat di musim panas, semua orang merasa nyaman dan relaks. Kedua keluarga itu
kemudian memutuskan untuk mengadakan liburan menyenangkan di pinggiran pantai.
Amanat :
.
Jangan lihat orang dari
luarnya, tapi lihatlah dari hatinya.
2.
Jadilah teman yang selalu ada
untuknya dalam suka maupun duka.
3.
Kita harus saling mambantu
kepada sesama.
4.
Jangan suka berbuat usil pada
orang lain, karena kita pasti akan kena batunya.
5.
Kita harus selalu ramah kepada
setiap orang, walau orang itu baru kita kenal.
6.
Saling berbagilah, karena
berbagi itu indah. J
Nama :
Salzabilla Ramdha Millenisa
Kelas :
8 F
Absen :
26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar