Nama
Anggota: 1. Rahmadika Nur Azizah (26/Sekretaris)
2. Rama Isnanda Bachri (27/Ketua)
3. Rara Geodenti Lawrencia (28/Anggota)
4. Syaima Sabine Fasawwa (29/Anggota)
5. Thiana Nurun Nisa (30/Anggota)
Sistematika
Laporan Wawancara
B. Tujuan :
1. Mengetahui cara membuat batagor
2. Mengetahui asal usul penjualan batagor
3. Mengetahui keuntungan berjualan batagor
C.
Tempat : Sebelah selatan SMPN 1 Wonosobo
D. Waktu Wawancara : Sabtu, 1
September 2012
E. Bentuk Kegiatan : a. Mengunjungi
F. Urutan Kegiatan : a. Mengunjungi
G. Laporan :
Susunan
pertanyaan :
1. Siapa nama anda?2. Di mana anda tinggal?
3. Apa motivasi anda sehingga anda berminat untuk berjualan batagor Sudimoro?
4. Berapa umur anda saat ini?
5. Berapa modal anda untuk berjualan batagor Sudimoro?
6. Berapa penghasilan anda sehari?
7. Berapa penghasilan anda 1 bulan?
8. Mengapa anda memilih tempat ini (sebelah selatan SMPN 1 Wonosobo) sebagai tempat berjualan?
9. Apa saja bahan-bahan untuk membuat batagor Sudimoro?
10. Apakah anda telah memiliki cabang?
11. Bagaimana cara membuat batagor Sudimoro?
BATAGOR SUDIMORO
Teman-teman, pada hari Sabtu, 1
September 2012 kami mengunjungi seorang penjual batagor Sudimoro di sebelah
selatan sekolah kami SMPN 1 Wonosobo. Kami akan bertanya jawab dengan penjual
batagor tersebut.
Pada saat itu kami melihat ibu
penjual batagor sedang melayani pembeli yang bisa di bilang banyak. Kami
menunggu sekitar 10 menit untuk bisa bertanya jawab dengan ibu penjual. Setelah
menunggu, akhirnya kami berkesempatan untuk bertanya jawab.
Ibu penjual batagor Sudimoro
tersebut bernama Windarti. Kami biasa memanggilnya dengan nama Bu Win. Bu Win
bertempat tinggal di Sumberan Selatan RT01 RW03. Bu Win lahir tahun 1972 dan
saat ini berumur 40 tahun. Bu Win sudah berjualan batagor Sudimoro sejak
sekitar tahun 2000. Bu Win berjualan batagor ini karena menurutnya menjual
batagor menghasilkan keuntungan yang lumayan dan ini juga merupakan tinggalan
orang tuanya. Dia berjualan batagor dengan modal sebesar Rp.300.000. Dengan
modal tersebut, Bu Win bisa menghasilkan Rp. 75.000/hari dan Rp.2.250.000/bulan.
Bu Win memilih tempat di sebelah selatan SMPN 1 Wonosobo untuk berjualan karena
tempat ini cukup strategis dan orang-orang banyak yang melewati jalan ini
sehingga banyak yang membeli.
Bahan-bahan untuk membuat batagor
cukup sederhana. Yaitu, tepung terigu, pati, tahu, mentimun, kecap, saos,
kacang, minyak. Membuatnya juga cukup mudah yaitu hanya dengan membalut tahu
dengan tepung terigu dan pati yang sudah di campur dengan air, kemudian di tahu
di goreng pada minyak yang cukup panas. Setelah matang, tuangkan bumbu kacang.
Tambahkan juga saos, kecap, dan mentimun yang telah di potong-potong agar lebih
nikmat.
Kesulitan Bu Win pada saat menjual
batagor adalah jika batagor yang di jualnya tidak laku dan jika tangannya
terkena pisau saat mengiris batagor. Selain itu Bu Win tidak mengalami
kesulitan apa-apa pada penjualan.
Setelah melakukan tanya jawab dengan
Bu Win, kami menikmati batagor Sudimoro buatannya. Selanjutnya, kami
berterimakasih kepadanya dan kembali ke sekolah kami SMPN 1 Wonosobo untuk
melanjutkan pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar