Nama : Ryan Adi W
Kelas/ No : VIII G/ 24
Ilustrasi Buku :
1.
Judul Buku : Mengenal Tumbuh-tumbuhan Berkhasiat Obat
2. Pengarang : Bung Andriansyah
3. Penerbit : Tim Kreatif CV. Amalia
4. Kota Penerbit : Jakarta
5. Tahun Penerbit : 2008
6. Jumlah halaman : 44 + iv halaman
7. Cetakan : 3
Buku berjudul Mengenal Tumbuh-tumbuhan Berkhasiat Obat ini memuat uraian mengenai berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat obat.Berikut ini contoh tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat obat :
1. ASAM JAWA: Asam Jawa sering digunakan sebagai penyedap makanan atau ramuan tradisional. Daun pohon asam yang masih muda dapat dimanfaatkan untuk bumbu masakan dan diseduh dengan air panas dan gula menjadi “wedang asam” yang rasanya segar.Cabang dan rantingnya dapat digunakan untuk kayu bakar. Buah asam mengandung asam tartrat, asam sitrat, asam malat dan berbagai vitamin terutama vitamin C. Buah asam bisa juga diawetkan namanya asam kawak.
2. DAUN KATUK: Daun Katuk dapat dimanfaatkan untuk sayuran maupun untuk kebutuhan lainnya. Daun katuk juga tumbuh tinggi mencapai 2-3 meter, di Jawa Timur daun katuk disebut babing atau katukan sedangkan di Madura menyebutnya kerahur atau gerager.
3. JAHE atau HALIA: Jahe sudah sejak lama dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan ramuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ciri khas dari jahe yaitu rasanya pedas dan banyak mengandung minyak atsiri atau minya terbang yang berbau khas. Minyak terbang terdiri dari persenyawaan seperti zingiberin, kamper, felandren, sineol, borneol dan sebagainya, Zat-zat itulah yang mempunyai obat. Jahe digunakan sebagai obat pegal linu dan masuk angin.
4. JERUK NIPIS: Jeruk pecel memang terkenal sebagai bahan jamu yang beraneka guna, mudah ditanam dan buahnya pun laku dijual. Jeruk nipis besarnya kira-kira sebesar bola pingpong, jeruk nipis bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan dan untuk bumbu masak. Jeruk pecel mengandung asam sitrun dan vitamin C.
5. KENCUR: kencur mempunyai batang yang baunya mencirikan, rasanya pedas dan jika klau kita makan mengakibatkan rasa hangat di badan. Umbi kencur mengandung minyak atsiri atau minyak terbang yang rasanya pedas. Kencur berguna untuk obat sakit pegal linu, rhematik, masuk angin, batuk, perut nyeri muntah-muntah, panas dalam dan lain-lain.
6. KUMIS KUCING: Kumis kucing merupakan tumbuhan tradisional yang berguna untuk mengobati penyakit sakit kencing batu, sakit ginjal, batu empedu, kencing manis dan tekanan darah tinggi. Kumis kucing panjangnya bisa mencapai 15 cm, kumis kucing rasanya agak pahit, mengandung minyak atsiri, zat kalitrm dan saponin.
7. KUNYIT: Kunyit sering dipakai sebagai bumbu masak selain itu sering digunakan untuk pengobatan tradisional, kunyit berwarna merah kekuningan, baunya mencirikan, rasanya agak pahit dan pedas. Mengandung minyak atsiri, zat damar dan pati sertatanin. Kunyit dapat digunakan untuk mengobati kudis, radang gusi, asma, encok, sakit perut, desentri dan penyakit gabak pada anak-anak.
8. LABU AIR: Labu banyak disukai karena rasanya yang segar dan daunnya pun dapat dikukus untuk lalapan. Di dalam labu 70% isinya yaitu air buah walaupun demikian labu banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta berbagai garam mineral. Labu air berkhasiat untuk obat sakit bisul, gigi nyeri, sariawan influenza dan lain-lain.
9. LEMPUYANG: Lempuyang merupakan tumbahan yang berkhasiat obat. Lempuyang ada berbagai macam yaitu lempuyang pahit, lempuyang wangi dan lempuyang gajah. Lempuyang mengandung minyak atsiri, zat serumbon, zat lemonen. Lempuyang dapat digunakan untuk obat sakit perut kejang, sakit desentri, sesak nafas, radang lambung dan sakit kholera.
10. LENGKUAS atau LAOS: Laos ada dua macam, laos putih dan laos merah. Laos yang umbinya putih dipakai untuk bumbu masakan sedangkan laos merah dipakai untuk obat-obat tradisional. Laos mengandung zat kamper, sineol dan asam methisinamat, laos digunakan untuk mengobati penyakit gatal-gatal, perut kembung, masuk angin dan koreng.
11. LIDAH BUAYA: Lidah buaya biasanya digunakan untuk obat cuci rambut, dari tanaman lidah buaya yang biasa dimanfaatkan adalah daun yang mengandung getah banyak sekali dan mempunyai persenyawaan kimia yang penting antara lain ajoin dan aloe-emodin. Aloe terkenal sebagai obat sesak nafas. Selain itu lidah buaya juga digunakan sebagai obat penyakit kencing manis, cacingan, kepala pusing, sembelit dan wasir.
12. PEPAYA: Buah pepaya termasuk jenis sayuran, buah papaya bukan hanya lezattetapi juga kaya akan berbagai vitamin, vitamin A dan vitamin C. Manfaat papaya lainnya adalah bahan obat tradisional, untuk obat cacing keremi, masuk angin, perut mulas, malaria dan radang tenggorokan. Getahnya dapat digunakan untuk mengobati sakit akibat gigitan serangga.
13. SIRIH: Sirih di Indonesia ada 2 macam yaitu sirih Jawa dan sirih Belanda. Sirih Jawa daunnya lembek, warnanya hijau rumput sirih ini paling disukai untuk dimakan langsung. Sirih Belanda daunnya hijau tua kehitaman, paling banyak digunakan untuk mengobati penyakit. Daun sirih mempunyai bau yang khas, rasanya pedas dan agak langu, Mengandung minyak terbang. Sirih banyak digunakan untuk mengobati penyakit mimisan, sakit gigi, bisul, pegal linu, gusi bengkak, pusing kepala dan radang tenggorokan.
14. TEMU LAWAK: Temu lawak konon berasal dari Pulau Jawa, kini temu lawak dikenal sebagai tumbuhan berkhasiat obat. Umbi temu lawak yang sudah kering berwarna kuning jingga sampai kecoklatan, baunya agak wangi tapi rasanya pahit dan mengandung minyak atsiri, zat kurkumin dan zat pati. Temu lawak berkhasiat untuk merangsang keluarnya air empedu lebih banyak selain itu untuk juga memperbaiki dan meningkatkan nafsu makan serta melancarkan pencernaan makanan dalam tubuh kita. Temu lawak sering dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kurang darah, demam, cacing pita, malaria, jerawat maupun wasir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar