Selasa, 05 Maret 2013

Percepatan Rezeki dalam 40 Hari



Nama   : Rizal Amril Yahya
Nomor : 21
Kelas   : VII F
Merangkum Buku Ilmiah Populer

Judul buku       : Percepatan Rezeki dalam 40 hari
Pengarang        : Ippho Sentosa
Penerbit           : PT. Elex Media Komputindo
Tahun terbit     : Mei 2011
Kota terbit        : Jakarta
Tebal buku      : 140 halaman

Rangkuman buku :

            Buku Percepatan rezeki dalam 40 hari ini terbagi atas beberapa bab, dari bab 1 s/d 7. Masing-masing bab adalah sebagai berikut.
            Bab 1 berjudul Warisan Nabi , mengulas tentang keberadaan NU dengan Muhammadiyah. NU maupun Muhammadiyah pastilah sudah tak asing di telinga kita , apakah anda tahu dua tokoh utamanya yaitu Hasyim Asyari(NU) dan Ahmad Dahlan(Muhammadiyah) berguru dengan guru yang sama pada tempat yang sama dan waktu yang sama namun penafsirannya relative berbeda.
            Yang menarik adalah kedua tokoh besar itu adalah orang yang kaya raya. Hal ini menunjukan bahwa Islam mengajarkan kita untuk menjadi orang sukses. Sebut saja nabi Muhammad SAW. ternyata beliau adalah orang yang kaya raya, namun karena beliau adalah orang yang sangat sederhana maka cerita-cerita tentang nabi Muhammad SAW. tidak terlihat bahwa beliau adalah orang yang kaya raya. Bukankah ia keluar negeri untuk berdagang setidaknya 18 kali, ia juga menyerahkan ratusan unta untuk maskawin yang harganya bisa sampai ratusan juta? Dalam buku ini akan di ulas lebih dalam lagi tentang hal tersebut.ada juga 8 alasan untuk kaya, 8 alasan untuk tidak miskin, 8 cara mengubah takdir, 8 jalur menuju keberlimpahan, 8 umat di dunia, dan siklus 7 abad.
            Sekarang kita masuk ke bab 2, bab 2 ini berjudul Piagam Tertinggi. Dalam bab ini kita di ajarkan untuk  berharap kepada Allah swt. Baagian pertama adalah “mafia saja boleh berharap” yang kedua “cara terbaik membeli impian” yang ketiga “tiga keutamaan dalam berharap” yang keempat adalah “harap itu sebagian dari iman” yang kelima “malaikat pun berharap” yang keenam adalah “Allah mendidik kita untuk berharap” yang ketujuh “nabi mengajarkan untuk berharap” yang kedelapan “tidak ada satupun dalil yang melarang berharap”. Dalam bab ini dapat di simpulkan bahwa kita di minta untuk pamrih dalam beramal. Mayoritas dari kita pasti beranggapan bahwa dalam beramal tidak boleh pamrih, namun dalam bab ini di jelaskan alasan-alasan kita boleh pamrih dalam beramal.
            Masuk dalam bab 3 yang berjudul Investasi Gaib & 8 benefit yang memiliki bagian-bagian, yaitu #1 “Jamu manjur 4-in-1” #2 “Pasti di Balas, nggak pakai ‘Insya Allah’” #3 “Langsung di bayar, nggak pakai lama” #4 “bukan lagi menjaga harta, tapi meningkatkan harta” #5 “mengajaibkan hasil, seajaib-ajaibnya” #6 “malikat pun bisa di atur dengan uang” #7 “amalan yang praktis sedunia” #8 “tidak harus ikhlas”. Dari semua itu dapat di ambil kesimpulannya, yaitu salah satu kunci sukses dalam islam adalah sedekah & amal.
            Sekarang kita masuk ke bab 4 yaitu “ Koin keberuntungan & 3 komoditas termahal”. Bab ini di bagi menjadi 7 bagian yaitu 1. Pilih kepastian atau ketidakpastian? 2. Pilih ikhtiar atau ibadah? 3.Kerja sekian menit, langsung di bayar 4. Kerja sekian menit, di bayar dengan besar! 5. Kerja sekian hari dibayar besar-besaran 6. Pilih mana otak kiri atau otak kanan? 7. Tiga komoditas termahal. Dari bab ini dapat di simpulkan bahwa salah satu kunci sukses adalah shalat dhuha & shalat tahjjud.
            Bab 5 adalah “Puncak kenikmatan & 3 rahasia besar”. Bab ini di bagi menjadi #1, #2, #3. Dan dalam bab ini di sebutkan bahwa puncak kenikmatan adalah kesehatan dan ada 3 rahasia kesehatan, yang pertama adalah tahajjud, yang kedua adalah air, yang ketiga adalah bebes dari asap rokok.
            Bab 6 “Akar serabut kerugian & cara mengatasinya” di bagi menjadi beberapa bagian yaitu 1. Ketika harta tidak di proteksi 2. Ketika anda menunda hak orang lain… 3. Ketika  impian anda tidak selaras 4. Ketika bias-bias pelangi di abaikan 5. Ketika anda meminta sekedar meminta 6. Ketika anda mengalami keajaiban. Dalam bab ini di katakana jika orang tua menghalang-halangi impian kita maka mereka mendoakan rezeki kita dari kehidupan tersendat-sendat.
            Bab yang terakhir adalah bab yang ke-7 yaitu “keajaiban ke-8”. Bab ini juga di bagi beberapa bagian, yaitu :

       I. Keyakinan yang salah
     II. Keyakinan sempurna, prisma paripurna
   III. Harapan yang salah
   IV. Keteladan yang salah
     V. Ikhtiar tang salah
  VI.Niat yang salah
VII. Melipat gandakan keyakinan
VIII.Keyakinan iblis
Yang harus di lakukan  dari bab ini dapat di simpulkan  bahwa kita disuruh untuk yakin dengan Allah SWT. Seyakin yakinnya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar