Jumat, 08 Februari 2013

Cara Praktis Membasmi Virus Ganas di Komputer



Nama/No/Kelas : Agindra Putri/02 atau 09/VIII G
---
A.      Identitas Buku
Judul                     : Cara Praktis Membasmi Virus Ganas di Komputer
Penulis                 : A. M Hirin & Anhar
Penerbit              : Media Kita
Tahun terbit       : 2009
Tebal Buku          : 76 halaman
B.      Sinopsis Buku
Virus merupakan keluarga dari malware (malicious software) atau software yang berbahanya. Sifat dasar virus adalah mampu menginfeksi program lain sebagai media penyebarannya. Era virus dimulai sejak akhir zaman DOS di Indonesia, sampai Vista bahkan Windows 7 (sekarang). Perkembangan virus sangat cepat, dan nama-nama virus sendiri sudah menjapai puluhan ribu nama.
Awalnya, virus mudah dibasmi dengan cara antivirus ataupun manual. Untuk yang manual dibutuhkan tool bantu seperti Iknow Process dan ProcessExplorer, namun sekarang sudah tidak banyak digunakan karena banyak virus yang melakukan bloking terhadap caption/nama-nama tools tersebut, sehingga virus menutup aplikasi tersebut. Cara membasmi virus dengan modus safe mode juga dinilai tidak efektif karena ada beberapa virus yang kebal saat dibasmi dengan system tersebut.
Virus adalah sebuah program computer yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan cara menyisipkan programnya ke dalam file lain. Virus dibagi menjadi virus internasional dan virus local. Virus internasional adalah virus yang dibuat oleh orang asing yang mampu mencemari computer hingga lintas Negara, termasuk Negara contohnya virus alman, sality, conflicker, dll. Perkembangannya dimuali pada tahun 1960. Virus local dibuat warga Negara kita sendiri sering disebut virus local. Contoh-contohnya yaitu, Tati, MahaDewa,  Brontok, dll. Virus local dimulai sejak 1987.
Dampak yang ditimbulkan virus : memperlambat kinerja computer, menginfeksi file doc dan xls, menginfeksi file executable, mendatangkan virus lain, mencegah akses ke web-web tertentu. Ulah yang dilakukan virus pada registry yaitu : mengaktifkan virus, menyembunyikan ekstensi file, menyembunyikan file, memblokir registry, memblokir task manager, memblokir command prompt,  memblokir system restore, mengubah gambar wallpaper, mengubah tampilan jam menjadi nama virus, mengunci folder options pada tool di toolbar.
Target serangan virus, yaitu registry windows (target utama) dan file windows (auto-restrart). Cara penyebaran virus yaitu dengan, mengelabui user dengan icom, mengelabui user dengan ekstensi, membuat file-file pemicu (melalui USB disk), mengelabuhi penyedia jasa e-mail (attachment e-mail), melalui chat, mengeksploitasi celah keamanan system operasi, menyebar ke internet.
                Beberapa antivirus terkemuka seperti Norton, McAfee, Kaspersky, AVG, Norman, dll berhasil melumpuhkan virus internasional. Antivirus local juga sangat berperan penting dalam menekan penyebaran serta melakukan pembasmian virus-virus local, walaupun belum bisa maksimal kaena campur tangan virus-virus asing yang telah dimodifikasi menjadi virus local. Selain kurangnya sumber dara dan dana bagi pengembang antivirus local. Secara garis besar, hampir 100% virus local sudah mampu diatasi dengan baik sampai tahap pemulihan sistemnya.
Jenis virus dan cara pembasmiannya :
1.       Conficker ->
a.       Cara penyebarannya : melalui Network Shares lalu mengakses jaringan menggunakan celah Windows dan berusaha melakukan Brute Force Attack (Percobaan kemungkinan-kemungkinan password memasuki administrator).
b.      Membersihkannya : menggunakan software AVG.
c.       Mencegahnya : Ketika muncul dialog autorun (setelah memasukkan flashdisk) jangan pilih “Open folder to view files” karena dari situlah virus berpindah, pilih gambar folder lainnya (berada di bawah) atau buka lewat “Computer” atau “Windows Explorer”.
2.       Alman (W32/Almahe)
a.       Cara penyebarannya : menginfeksi file executable (berekstensi .EXE.). Membuat file induk pada flashdisk dengan nama boot.exe (ukuran 40kb) dan file autorun.inf agar saat ditancapkan di computer lain, dile boot.exe akan berjalan dan Alman menginfeksi computer tersebut.
b.      Membersihkannya : Secara manual. Atau dengan softaware AVG.
c.       Mencegah Alman  : Menggunakan serangkaian script.
3.       Virut
a.       Cara penyebarannya : Menginfeksi file exe dan scr yang ditemuinya sebagai pemicu atau file inang dirinya.
b.      Membersihkannya : Gunakan Norman Malware Cleaner dari Norman.
c.       Mencegah Virut : Selalu scan flashdisk atau media penyimpanan external yang tertancap di computer.
4.       Autolt (Dloader/Sohanad)
a.       Cara penyebarannya : Melakukan drop file yang akan dijadikan induknya.
b.      Membersihkannya : Secara manual dapat dengan menggunakan tool bantu seperti process explorer dari system internal yang bisa diambil di www.sysinternals.com. Untuk membersihkan dengan antivirus, gunakan AVG 8.5.x.
5.       Virus Recycler
a.       Cara penyebarannya : Bersembunyi dalam folder Recucler atau menempel di explorer.ece.
b.      Membersihkannya : Dapat dengan cara manual. Dapat juga dengan antivirus AVG
6.       Shortcut (vironrika)
a.       Cara penyebarannya : Vironirika akan menggandakan induk dan menuliskan informasi registry sebagai start-up dirinya. Lalu menyebar dengan ,e,buat file-file shortcut pada folder-folder.  Membuat autorun pada setiap root drive.
b.      Membersihkannya : Mematikan wscript.
c.       Mecegahnya : Hapus file “autorun.inf” dan “thumb.db” pada flashdisk yang terinfeksi.
7.       MaHaDeWa
a.       Membershikannya : Matikan proses virus yang bernama WDCript.exe. gunakan software HijackFree.  Gunakan juga AVG8.5
8.       Tati (My.Love)
a.       Penyebaraan : Sepucuk surat pada sebuah file .txt. ke computer korban. Menggunakan ikon mirip folder dan ukuran 198 KB, memiliki cara kerja yang sederhana dalam melakukan inferksi.
b.      Membersihkannya : Menggunakan software process explorer.

Tips aman agar computer terbebas dari Virus :
-          Mematikan autorun
-          Memakai antivirus terpercaya
-          Menghidupkan firewall
-          Meningkatkan kewaspadaan
-          Scan removable drive yang masuk
-          Membackup data
-          Membackup registry
-          Pembatasan hak akses untuk pengguna lain
-          Mengaktifkan archive sebagai sangkar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar