Nama/No/Kelas : Agindra Putri/02 atau
09/VIII G
---
A.
Identitas Buku
Judul
: Cara Praktis Membasmi Virus Ganas di Komputer
Penulis
: A. M Hirin & Anhar
Penerbit
: Media Kita
Tahun
terbit : 2009
Tebal
Buku : 76 halaman
B.
Sinopsis Buku
Virus
merupakan keluarga dari malware (malicious software) atau software yang
berbahanya. Sifat dasar virus adalah mampu menginfeksi program lain sebagai
media penyebarannya. Era virus dimulai sejak akhir zaman DOS di Indonesia,
sampai Vista bahkan Windows 7 (sekarang). Perkembangan virus sangat cepat, dan
nama-nama virus sendiri sudah menjapai puluhan ribu nama.
Awalnya, virus
mudah dibasmi dengan cara antivirus ataupun manual. Untuk yang manual
dibutuhkan tool bantu seperti Iknow Process dan ProcessExplorer, namun sekarang
sudah tidak banyak digunakan karena banyak virus yang melakukan bloking
terhadap caption/nama-nama tools tersebut, sehingga virus menutup aplikasi
tersebut. Cara membasmi virus dengan modus safe mode juga dinilai tidak efektif
karena ada beberapa virus yang kebal saat dibasmi dengan system tersebut.
Virus adalah
sebuah program computer yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan
cara menyisipkan programnya ke dalam file lain. Virus dibagi menjadi virus
internasional dan virus local. Virus internasional adalah virus yang dibuat
oleh orang asing yang mampu mencemari computer hingga lintas Negara, termasuk
Negara contohnya virus alman, sality, conflicker, dll. Perkembangannya dimuali
pada tahun 1960. Virus local dibuat warga Negara kita sendiri sering disebut
virus local. Contoh-contohnya yaitu, Tati, MahaDewa, Brontok, dll. Virus
local dimulai sejak 1987.
Dampak yang
ditimbulkan virus : memperlambat kinerja computer, menginfeksi file doc dan
xls, menginfeksi file executable, mendatangkan virus lain, mencegah akses ke
web-web tertentu. Ulah yang dilakukan virus pada registry yaitu : mengaktifkan
virus, menyembunyikan ekstensi file, menyembunyikan file, memblokir registry,
memblokir task manager, memblokir command prompt, memblokir system
restore, mengubah gambar wallpaper, mengubah tampilan jam menjadi nama virus,
mengunci folder options pada tool di toolbar.
Target
serangan virus, yaitu registry windows (target utama) dan file windows
(auto-restrart). Cara penyebaran virus yaitu dengan, mengelabui user dengan
icom, mengelabui user dengan ekstensi, membuat file-file pemicu (melalui USB
disk), mengelabuhi penyedia jasa e-mail (attachment e-mail), melalui chat,
mengeksploitasi celah keamanan system operasi, menyebar ke internet.
Beberapa antivirus terkemuka seperti Norton, McAfee, Kaspersky, AVG, Norman,
dll berhasil melumpuhkan virus internasional. Antivirus local juga sangat berperan
penting dalam menekan penyebaran serta melakukan pembasmian virus-virus local,
walaupun belum bisa maksimal kaena campur tangan virus-virus asing yang telah
dimodifikasi menjadi virus local. Selain kurangnya sumber dara dan dana bagi
pengembang antivirus local. Secara garis besar, hampir 100% virus local sudah
mampu diatasi dengan baik sampai tahap pemulihan sistemnya.
Jenis virus
dan cara pembasmiannya :
1.
Conficker ->
a.
Cara penyebarannya : melalui Network Shares lalu mengakses jaringan menggunakan
celah Windows dan berusaha melakukan Brute Force Attack (Percobaan
kemungkinan-kemungkinan password memasuki administrator).
b.
Membersihkannya : menggunakan software AVG.
c.
Mencegahnya : Ketika muncul dialog autorun (setelah memasukkan flashdisk)
jangan pilih “Open folder to view files” karena dari situlah virus berpindah,
pilih gambar folder lainnya (berada di bawah) atau buka lewat “Computer” atau
“Windows Explorer”.
2.
Alman (W32/Almahe)
a.
Cara penyebarannya : menginfeksi file executable (berekstensi .EXE.). Membuat
file induk pada flashdisk dengan nama boot.exe (ukuran 40kb) dan file
autorun.inf agar saat ditancapkan di computer lain, dile boot.exe akan berjalan
dan Alman menginfeksi computer tersebut.
b.
Membersihkannya : Secara manual. Atau dengan softaware AVG.
c.
Mencegah Alman : Menggunakan serangkaian script.
3.
Virut
a.
Cara penyebarannya : Menginfeksi file exe dan scr yang ditemuinya sebagai
pemicu atau file inang dirinya.
b.
Membersihkannya : Gunakan Norman Malware Cleaner dari Norman.
c.
Mencegah Virut : Selalu scan flashdisk atau media penyimpanan external yang
tertancap di computer.
4.
Autolt (Dloader/Sohanad)
a.
Cara penyebarannya : Melakukan drop file yang akan dijadikan induknya.
b.
Membersihkannya : Secara manual dapat dengan menggunakan tool bantu seperti
process explorer dari system internal yang bisa diambil di www.sysinternals.com.
Untuk membersihkan dengan antivirus, gunakan AVG 8.5.x.
5.
Virus Recycler
a.
Cara penyebarannya : Bersembunyi dalam folder Recucler atau menempel di
explorer.ece.
b.
Membersihkannya : Dapat dengan cara manual. Dapat juga dengan antivirus AVG
6.
Shortcut (vironrika)
a.
Cara penyebarannya : Vironirika akan menggandakan induk dan menuliskan
informasi registry sebagai start-up dirinya. Lalu menyebar dengan ,e,buat
file-file shortcut pada folder-folder. Membuat autorun pada setiap root
drive.
b.
Membersihkannya : Mematikan wscript.
c.
Mecegahnya : Hapus file “autorun.inf” dan “thumb.db” pada flashdisk yang
terinfeksi.
7.
MaHaDeWa
a.
Membershikannya : Matikan proses virus yang bernama WDCript.exe. gunakan
software HijackFree. Gunakan juga AVG8.5
8.
Tati (My.Love)
a.
Penyebaraan : Sepucuk surat pada sebuah file .txt. ke computer korban.
Menggunakan ikon mirip folder dan ukuran 198 KB, memiliki cara kerja yang sederhana
dalam melakukan inferksi.
b.
Membersihkannya : Menggunakan software process explorer.
Tips aman agar computer
terbebas dari Virus :
-
Mematikan autorun
-
Memakai antivirus terpercaya
-
Menghidupkan firewall
-
Meningkatkan kewaspadaan
-
Scan removable drive yang masuk
-
Membackup data
-
Membackup registry
-
Pembatasan hak akses untuk pengguna lain
-
Mengaktifkan archive sebagai sangkar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar