SYAIMA SABINE FASAWWA
29 / VIII. G
2012/2013
TUGAS BAHASA INDONESIA; MERANGKUM SINOPSIS BUKU
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : ANGIN
Penulis Buku : Joy Palmer
Tebal Buku : 31 Halaman
Jenis Buku : Ensiklopedia
Dicetak di Italia oleh G. Canale
& C. SpA
Edisi Bahasa Indonesia
Diterbitkan pertama kali oleh : Grolier
International Inc., 2001
Dicetak oleh: PT Ikrar
Mandiriabadi
ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak
yang mempunyai bobot, karena udara (angin) mempunyai bobot, maka ia mempunyai
tekanan. Udara yang berada pada lapisan-lapisan teratas atmosfir menekan udara
yang berada di bawahnya. Angin terjadi apabila udara bergerak dari daerah yang
bertekanan tiggi ke daerah yang bertekanan rendah.
Peramal cuaca memberitahu kita
tentang tinggi rendahnya tekanan udara. Tekanan udara tinggi maupun tekanan
udara rendah (depresi). Tekanan udara rendah sering menimbulkan hujan dan
badai. Udara bisa bergerak ke daerah yang udaranya bertekanan rendah sambil
membawa angin yang kencang yang dapet menggerakkan berbagai benda di sekeliling
kita.
Skala Beaufort adalah skala yang
digunakan untuk menaksir kecepatan angin dengan melihat keadaan bumi di
sekeliling kita. Skala Beaufort mengukur angin dari kekuatan 0 sampai 12.
Semakin besar angkanya, semakin besar tekanan udaranya.
Beberapa jenis angin memang
membahayakan. Salah satunya adalah angin topan, angin yang sangat kuat. Angin ini
terjadi dari hujan angin ribut yang kecil disertai petir dan guruh di lautan
tropis. Apabila panas dan air hangat ikut terbawa, angin topan menjadi lebih
besar. Perbedaan tekanan udara menyebabkan angin membentuk lingkaran-lingkaran
besar yang berbentuk seperti spiral.
Tornado merupakan badai angin
putar yang dahsyat. Angin ini biasa terjadi apabila turun hujan sangat lebat
disertai petir dan guruh. Angin ini bermula di tempat udara dingin dan kering
yang bertemu udara panas yang basah. Jika angin mulai ketat, terbentuklah
tornado. Putaran udara seperti tornado berputar pada kecepatan yang tinggi,
sehingga dapat menerbangkan mobil atau bangunan.
Angin laut terjadi di dekat
pantai. Pada hari-hari yang panas dan cerah, daratan menjadi lebih cepat
menjadi panas daripada laut. Udara panas di daratan menguap ke atas, dan angin
dingin bergerak masuk mengambil alih tempat udara yang naik tersebut. Pada
malam hari daratan menjadi lebih cepat dingin daripada lautan, dan angin
bertiup ke arah lautan. Lautan tidak pernah berhenti bergerak, sebagian
disebabkan karena udara di atasnya selalu bergerak.
Ketika angin bertiup di atas
daratan yang kering atau berdebu, tanah akan tersapu tinggi ke udara. Badai
debu akan mengeruk semua tanah yang subur bersamanya, sehingga tidak ada
tumbuhan yang bisa hidup. Ini disebut erosi tanah.
Pohon tidak terbang ditiup angin,
karena akarnya yang panjang menopangnya. Beberapa jenis pohon memanfaatkan
angin untuk menyebar tepung sarinya (serbuk kuning di dalam bunga). Angin
membawa tepung sari dari satu pohon ke pohon lainnya. Angin juga dimanfaatkan
untuk menebar bibit pohon. Contoh tumbuhan yang mudah melakukan penyerbukan
menggunakan angin adalah bunga Dandelion dan bunga Opium.
Udara selalu mengelilingi bumi.
Bumi terasa lebih panas di daerah dekat khatulistiwa daripada di daerah kutub.
Kondisi ini menyebabkan terbentuknya angin pada saat udara dingin menggantikan
tempat udara panas yang naik ke atas. Bumi berputar, sehingga angin tidak
behembus membentuk garis lurus dari udara dingin ke udara panas. Angin utama di
seluruh dunia diberi nama sesuai dengan arah asalnya bertiup.
Angin kencang dapat membahayakan
dan merugikan. Tetapi manusia telah menemukan cara untuk mengendalikan dampak
dari angin. Para insinyur merancang jembatan dan bangunan agar tidak runtuh
bila ada angin kencang. Kaca rangkap dapat menahan angin agar tidak menyusup ke
dalam bangunan dari celah-celah jendela yang dapat membuat rumah menjadi digin.
Angin yang bergerak mmpunyai
tenaga. Kincir angin telah dimanfaatkan untuk menggiling padi dan memompa air.
Tetapi di zaman modern ini, kincir angin digunakan untuk mengubah tenaga angin
menjadi tenaga listrik. Angin akan selalu ada sebagai sumber tenaga yang bersih
dan bermanfaat.
Angin idak sepenuhnya merugikan,
berikut adalah manfaat angin :
§
Di kapal tanker modern, ada layar-layar di atas
kapalnya yang terbuat dari logam yang membantu untuk menghemat bahan bakar.
§
Mengeringkan cucian basah. Cara ini lebih hemat
daripada menghemat alat pengering yang menggunakan listrik.
§
Di beberapa negara kapal layar yang menggunakan
angin masih digunakan untuk mengangkut barang.
§
Bermain dengan angin, contohnya bermain layangan,
gantole, dan selancar angin di atas ombak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar