Selasa, 09 Oktober 2012

Sir Junior

Nama : Rizky Fadzilah Nur
Kelas : VIII F
Absen : 23

ANALISIS NOVEL

§ Judul : Sir Junior
§ Pengarang : Donna Nadira
§ Penerbit : DAR! Mizan, PT Mizan Pustaka
§ Tahun terbit : 2009
§ Tebal Novel : 178 Halaman

ANALISIS NOVEL

§ Tokoh & Karakter :
1) Dee : Protagonis, suka membantu orang lain, pemaaf
2) Zuri : Protagonis, gigih berjuang, pemaaf, pemarah
3) Kenny : Protagonis, suka membantu Dee dalam membantu orrang lain, gigih berjuang
4) Om Arya : Protagonis, suka membantu, sabar
5) A’as : Protagonist, gigh berjuang, pemaaf, pemarah, narsis
6) Ducker : Protagonis, gigih berjuang
7) Bawang : Protagonis
8) Ichan : Protagonis Teman Dee
9) Opie : Protagonis
10) Tante Kristi : Overprotektif terhadap Zuri, pemarah, bersifat sinis terhadap Om Arya

§ Setting :
1) Tempat :
Sekolah, kelas, kantin, rumah Dee, perpustakaan, DBS (rumah Ducker), Kantor Bimbee, Studio Su*ara, Rumah Rey, Kantor Kepala Sekolah, mall dll.
2) Waktu :
Jam sekolah, istirahat, sore hari, siang hari, malam hari, pagi hari.
3) Suasana :
a) Membosankan bagi Dee
b) Membosankan bagi Dee dan Zuri
c) Menegangkan bagi Zuri
d) Menyenangkan bagi Zuri
e) Menegangkan bagi Kenny, Zuri, A’as dan Ducker ( Nameless Endless)
f) Mengesalkan bagi Zuri dan A’as
g) Menyenangkan bagi Zuri
h) Menyenangkan bagi Nameless Endless ( Kenny, Zuri, A’as dan Ducker.

§ Alur : Campuran
1) Perkenalan
2) Penampilan masalah : Saat Zuri menumpahkan minuman
3) Peleraian : Saat Zuri dan Dee saling bermaafan
4) Penampilan masalah : Saat Kenny dan Dee mengunci Zuri dengan Om Arya di kamar
5) Peleraian : Saat Kenny menjelaskan semuanya
6) Penampilan masalah : Saat Zuri sakit dan Tante Kristi memarahi Om Arya
7) Peleraian : Saat Zuri rekaman
8) Penampilan masalah : Saat Zuri dan A’as bertengkar
9) Puncak masalah : Saat Zuri dan A’as berada diruang kepala sekolah
10) Peleraian : Saat Tante Kristi menunjukan cetakan pertama CD dari album Zuri
11) Ending : Saat Om Arya menawari rekaman kepada Nameless Endless

§ Sudut Pandang : Orang ke tiga
§ Tema : Persahabatan dan Impian
§ Amanat :
1) Berusahalah membantu orang lain jika kita mampu
2) Jangan pernah berfikir negatif terhadap orang lain
3) Kadangkala kita harus mengalah untuk suatu kebaikan
4) Jangan pernah egois

SINOPSIS NOVEL

Ketika Dee sedang merasa bosan dengan pelajaran disekalah, Dee mendapatkan kabar dari Kenny bahwa akan ada anak baru disekolah. Awalnya Dee tidak peduli akan hal itu. Tapi, lama-kelamaan Dee mulai memikirkannya.
Beberapa hari kemudian datang seorang anak baru. Anak itu bernama Zuri. Disaat yang sama Om Arya memiliki waktu luang dan menginap dirumah Dee dan Kenny. Om Arya menawari Kenny untuk rekaman. Sontak Kenny menawari A’as dan Ducker untuk mendirikan sebuah band. Akhirnya band terbentuk dengan posisi Kenny dibass, Ducker sebagai drummer dan A’as sebagai vocal dan gitar. Mereka sering berlatih dirumah Ducker (DBS).
Pada suatu hari, Dee dan Zuri mendapatkan tugas kelompok dan mereka berada dalam satu kelompok bersama Raldy dan Inka. Setelah mereka gagal bekerja dirumah Dee karena masing-masing sibuk dengan pekerjaannya. Mereka memutuskan untuk bertemu di perpustakan pukul setengah empat dan mengerjakannya disana. Namun Dee sudah sampai pada pukul 14.43 dan harus menunggu.
Sembari menunggu, Dee memutuskan untuk mencari bahan. Namun, ia mendengar seorang sedang menyangi padahal jelas tertulis “DILARANG KERAS BERNYANYI DIPERPUSTAKAAN” suara itu begitu indah dan diiringi dengan petikan gitar. Dee tertarik untuk mengikuti arah datangnya suara itu. Akhirnya Dee memutuskan untuk duduk tidak jauh dari tempat itu.
Namun, tiba-tiba terdengar suara buku berjatuhan dan “Bruukkk !!”. Akhirnya Dee ketahuan dan mengetahui siapa yang ia tonton. Dan ternyata orang itu adalah Zuri. Akhirnya, mereka pun mengobrol tetapi Raldy dan Inka tak kunjung datang, sehingga mereka memutuskan untuk pergi.
Dee pun menceritakan kejadian tadi sore kepada Kenny dan Om Arya. Ternyata Kennya sudah tahu karena A’as pernah menceritakannya kepadanya. Bahkan, Kennya sudah tau bahwa Zuri ingin menjadi seorang penyanyi. Karena ingin membantu, Dee berencana untuk membantu Zuri dan ia mendapat bantuan dari Kenny. Mereka membuat sebuah rencana agar Zuri dapat bertemu dengan Om Arya.
Esoknya Dee mengajak Zuri kerumah dengan alas an akan mengerjakan tugas yang tertunda. Ketika tugas telah selesai Raldy dan Inka pun pulang. Namun ketika Zuri akan pulang dicegah oleh Dee dengan alasan ingin dibuatkan graffiti. Mereka pun sempat berdebat tetapi akhirnya Zuri mau membuatkan graffiti untuk Dee.
Namun, tiba-tiba Kenny datang dan menawarkan membantu Zuri. Akhirnya Zuri pun berpamitan ingin pulang, tetapi dicegah kembali oleh Dee dan Kenny serta dipaksa untuk masuk ke kamar Kenny.
Ketika berada dikamar Kenny, Zuri bingung karena didapatinya seorang om-om didalam kamar. Sedangkan pintu kamar dikunci oleh Dee dan Kenny. Zuri pun berfikir negative tentang ini. Ketika pintu dibuka, Zuri langsung keluar dan marah-marah kepada Dee dan Kenny. Setelah itu ia pergi. Sehingga membuat Dee sakit hati dan menangis.
Keesokkan harinya, Zuri masih tetap marah. Namun, Kenny berusaha keras menjelaskannya kepada Zuri. Akhirnya ia mau mengerti bahkan ia sempat berterima kasih.
Ketika didalam kelas, Zuri meminta maaf kepada Dee. Anehnya, tidak ada seorangpun yang menyadarinya. Dee pun memaafkannya dan mereka tetap meneruskan rencana untuk mempertemukan Zuri dengan Om Arya.
Siangnya, Zuri pergi kerumah Dee dan bertemu dengan Om Arya. Zuri menunjukkan bakatnya dalam bernyanyi dan bermain gitar. Ternyata, Om Arya menyukai permainannya dan bersedia menawarinya rekaman di Bimbee. Sejak saat itu juga Zuri masuk ke dalam band Kenny yang kemudian diberi nama Nameless Endless. Mereka sering latihan bersama dirumah Ducker.
Setelah disepakati, album ini deberi nama Sir Junior dan terdiri dari 10 lagu. Zuri membuat 2 lagu dan 1 nada, Kenny 2, Ducker 3, Dee 1 dan 1 syair, sedangkan A’as 1 lagu. Semuanya ciptaan Nameless Endless dan ditambah Dee.
Sebetulnya Zuri ingin artis yang tertulis pada album ini adalah Nameless Endless, bukan hanya dirinya. Namun ini tidak tertera pada perjanjian sehingga tidak diizinkan. Akhirnya, setelah berunding dengan Om Arya, jika ada pentas, show, atau apa pun itu, Zuri akan tampil bersama A’as, Kenny dan Ducker dengan nama Nameless Endless.
Tak terasa waktupun cepat berlalu dan mendekati waktu rekaman album Zuri. Namun rekaman ini harus ditunda berhubung Kenny dan Ducker akan melaksanakan ujian. Selama waktu pengunduran ini, mereka jadi jarang berlatih karena harus belajar. Namun, setelah selesai ujian mereka sering melakukan latihan.
Akhirnya waktu rekaman pun tiba. Kenny, A’as, Ducker dan Zuri sudah siap untuk rekaman. Namun, keadaan Zuri sekarang tidak mampu untuk melakukan rekaman karena sakit. Sehingga harus diberikan waktu istirahat.
Karena keadaan Zuri. Ini membuat mamanya (Tante Kristi) dan Om Arya sempat bertengkar karena Tante Kristi menganggap Om Arya telah over sehingga Zuri sakit. Bahkan, Tante Kristi sempat akan melaporkan ini ke polisi. Namun, Om Arya tetap bersabar dan berusaha agar dapat menenangkan suasana. Zuri pun merasa tidak enak karena kedaannya, ibunya dan Om Arya harus bertengkar.
Beberapa hari kemudian, Zuri sudah sehat dan siap untuk rekaman. Saat rekaman Zuri ditemani oleh A’as karena yang lainnya telah rekaman ketika Zuri sakit. Dengan rekaman ini berarti proses menuju album Zuri usai sudah dilewati oleh semua anggota Nameless Endless.
Ketika Nameless Endless sedang berlatih terjadi sebuah insiden yang mengakibatkan A’as dan Zuri bertengkar hebat sampai menghentikan latihan dan meninggalkan DBS. Pertengkaran ini belum berakhir hingga keesokkan harinya disekolah. Sampai mereka dipanggil keruang kepala sekolah. Namun ternyata mereka dikagetkan dengan first copy dari album Zuri. Seketika suasana menjadi cair kembali.
Akhirnya peluncuran album Zuri secara resmi pun dilakukan. Acara ini Om Arya, Tante Kristi, Zuri, Dee, para wartawan dan beberapa penonton disebuah mall di Jakarta Selatan.
Beberapa hari setelah peluncuran album Zuri diadakan sebuah latihan di DBS. Namun, tanpa diduga datang seorang tamu istimewa dengan berita yang istimewa pula. Ya, Om Arya yang membawa berita bahagia karena beliau menawari Nameless Endless rekaman. Sesuai kesepakatan dan keputusan Mr. Platinum, yaitu Zuri karena albumnya berhasil meraih platinum dalam waktu sebulan, juga sesuai dengan saran Om Arya yaitu memilih nama yang sama artinya dengan Nameless Endless. Masing-masing anggota pun mengemukakan idenya masing-masing. Dan dapat sepakati bahwa “Nameless Endless. First Album : Anonimia Owanarai. Tracklist : 10 track”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar