Jumat, 05 Oktober 2012

Sinopsis Novel "Sang Pemimpi"


Sinopsis Novel Sang Pemimpi
Karya Andrea Hirata

 Arai adalah sepupu jauh dari Ikal. Ia sudah tidak punya keluarga lagi setelah ayahnya meniggal dunia, sejak itu Arai tinggal bersama dengan keluarga Ikal. Betapa kuat hati Simpa Keramat ini, begitulah julukan dari orang Melayu untuk seseorang yang hanya hidup sebatang kara dan tidak memiliki keluarga lagi.

Sore harinya, Arai dan Ikal menuju pasar untuk membeli beras. Semua uang yang mereka miliki dimasukkan ke dalam karung gandum. Di pasar, terlihat Mak Cik Maryamah pemain biola yang sudah tua. Arai memerintahkan Ikal untuk mengumpulkan semua uang itu. Ikal mengira Arai akan memberikan semua uang itu kepada Mak Cik Maryamah tetapi tanpa disangka oleh Ikal, Arai menuju pasar. Ia membeli terigu, gula dan lain – lain. Akhirnya semua bahan bahan itu diberikkan pada Mak Cik.

Di masjid pula Ikal dan Arai mengenal Jimbron yang gagapnya bukan main dan sangat gila kuda. Jimbron juga sama seperti Arai, hidup sebatang kara dan tidak punya saudara lagi. Sebetulnya, beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovanny. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai, ia menjadi anak asuh sang pendeta.

Pendeta berdarah Italia itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid. Keheranan mereka yang kedua adalah Jimbron sangat menyukai kuda. Kata orang-orang, ini berhubungan dengan sebuah film di televisi balai desa yang ditonton Jimbron seminggu sebelum ayahnya wafat.

Jimbron adalah pemuda yang mudah mengantuk tapi jika sedikit saja ia mendengar tentang kuda, maka telinga layunya sontak berdiri. Jimbron segera menjadi pencinta kuda yang fanatik. Pernah suatu hari Taikong Hamin marah besar karena di dalam buku TPA-nya hanya terdapat kuda, Taikong pun menghukum dia dengan cara berlagak seperti kuda.

Setelah mereka tamat SMP mereka melanjutkan tingkat SMA. Mereka juga bekerja menjadi kuli bangunan yang hanya di gaji dengan sebungkus mie instan tiap hari sebagai makan siang. Kadang mereka juga bekerja sambilan yaitu sebagai penjaga tempat golf. Mereka juga pernah bekerja sebagai part time office boy di kompleks kantor, hanya saja gaji mereka bisa telat berbulan.

Suatu ketika ketika Ikal berlari pulang sekolah, tiba – tiba dia berhenti di depan restoran mie rebus di sana ia melihat dirinya sendiri, Arai dan Jimbron sedang bekerja mencuci piring – piring kotor. Ketika berlari kembali, tiba – tiba ia juga melihat 3 orang yang sama menjadi kernet. Ikal begitu kaget dan langsung berlari pulang karena ia melihat orang lain menjelma menjadi dirinya dan 2 orang sahabatnya.

Semangat Ikal seakan surut untuk melanjutkan sekolah karena pada akhirnya ia akan seperti apa yang dia lihat di resoran maupun tempat lain. Ikal menjadi malas belajar dan sangat pesimis dalam kehidupannya. Karena pikiran yang pesimis dan malas belajar itulah ia mempersembahkan kusir nomer 75 bagi ayahnya. Sungguh sangat megecewakan, tetapi walau demikian ayah Ikal tetaplah bangga pada anaknya.

Maka pada saat beliau mengambil rapot, beliau tetap seperti biasnya dengan ritual yang telah sudah lama beliau lakukan. Sungguh sangat perih hati Ikal, dengan sikap pesimisnya ia tertpuruk pada urutun 75. Ikal pun tak kaget jika nanti ayahnya tidak datang, dan Arai pun marah padanya. Tapi ayah Ikal datang dan seperti biasanya ia kemudian mengambil rapot dan langsung pulang. Arai dengan emosinya memarahi Ikal karena telah mengecewakan ayahnya.

Setelah sekian lama berkerja sebagai tukang sortir, Ikal kembali rindu dengan teman sekaligus sepupu jauhnya, Arai. Tahun – tahun berlalu, sampai akhirnya Ikal bisa kuliah di UI. Pada saat kuliah di UI itulah Ikal bertemu dengan Nurmala.setelah perbincangan yang cukup hangat dengan Nurmala, tanpa diduga oleh Ikal Nurmala tiba – tiba menanyakan kabar Arai. Cukup bingung Ikal menjawab pertanyaan itu, tapi pada akhirnya Ikal bisa mengatasinya. Setelah lulus kuliah Ikal mengetahui bahwa ada pengumuman beasiswa stata dua, tanpa pikir panjang Ikalpun mencoba mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa itu.

Hari Wawancara pun tiba begitugugup Ikal karena saingan Ikal adalah tamatan mahasiswa yangcukup pintar – pintar. Tidak disangka pula riset yang dilakukan Ikal mendapat pujian yang sangat bagusdari seorang Profesor. Selepas Ikal keluar dari ruangan pewawancara dia kemudianmendengar suara yang cukup dia kenal. Tanpa diduga pula bahawa itu memang suara Arai, sungguh tak disangka setelah sekian lama tak bertemu akhirnya Ikal bertemu dengan Arai yang juga sedang mengajukan beasiswa untuk kuliah di Eropa.

Setelah sekian lama tak pulang ke Belitong kali ini Ikal dan Arai pulang kembali ke kampung halamanya. Mereka bertemu Jimbron yangsudah menikah dengan Laksmi dan mempuyai anak. Malamnya Ikal berjalan – jalan untuk menikmatisuasana yang telah lama ia rindukan. Waktu yang dinanti – nanti tiba, surat pengumuman beasiswa akhirnya tiba. Perlahan – lahan Ikal mulai membuka surat itu dan didapatinya ia lulus tes dan akan kuliah di Paris di Univesite de Paris, Sorbonne, Prancis begitu juga dengan Arai.

 Nama : Hani Setiawan/8F

7 komentar:

  1. 1. Sinopsis di atas sudah menggambarakan keseluruhan isi novel, karena sudah menceritakan dari awal hingga akhir.
    2. Sinopsis di atas sudah menunjukkan urutan peristiwa (alur) secara jelas.
    Di sinopsis di atas sudah baik, alur yang digunakkan yaitu maju, cerita ini menceritakan dari mereka kecil hingga dewasa.
    3. Bahasa yang digunakkan dalam sinopsis tersebut sudah baik tetapi beberapa istilah masih sulit dipahami.
    4. Saran :
    - Menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami.
    - Dalam sinopsis di atas, belum ada kelebihan / kekurangan isi novel.



    Kelompok :
    1. Amalia Ayu Anindita (08/VIII G)
    2. Agindra Putri Restroika (09/VIII G)
    3. Nabila Alya Karenina (24/VIII G)
    4. Syaima Sabine Fasawwa (29/VIII G)

    BalasHapus
  2. (3/8g ,10/8g,13/8g,23/8g)
    1.Sinopsis di atas sudah menggambarkan keseluruhan isi novel,karena saya membaca sinopsis ini sudah ada gambaran tentang keseluruhan isi novel.
    2.Sinopsis sudah menunjukkan urutan peristiwa secara jelas.Tahap-tahap alurnya sudah jelas.
    3.Bahasa yang di gunakan sudah bagus,jelas,dan mudah di pahami.
    4.Sinopsis novel sudah lengkap dan bagus.Sebaiknya identitas novel dicantumkan.

    BalasHapus
  3. Terima kasih tanggapan dari kelompok Amalia Cs dan kelompok Fuad Cs. Sangat tepat tanggapanmu, memang sinopsis Hani Setiawan 8F ini sudah bagus dan lengkap. Hanya kurang mencantumkan identitas novel dan menyebutkan kelebihan dan kekurangan novel di bagian akhir sinopsis

    BalasHapus
  4. Kelompok 3 =
    1. Adhitya Yakub (01/8G)
    2. Alan Santoso (06/8G)
    3. Irvan Jundy (17/8G)
    4. Kemal Maulana Ghifari(18/8G)

    KOMENTAR =


    1 sinopsis di atas sudah menggambarkan keseluruhan isi novel karena kami telah membaca sinopsis di atas dan kami rasa sinopsis di atas sudah cocok dengan novel sebenarnya.
    2 dalam sinopsis ini kami menyimpulkan bahwa termasuk alur campuran
    3 menurut kami bahasa yang digunakan baku, beberapa kata yang kami temukan salah ketik.
    4 sebaiknya sinopsis diatas jangan terlalu panjang, yang penting sudah bisa menjelaskan isi cerita dan juga identitas novel.

    BalasHapus
  5. ANGGOTA : (02/8G)
    (21/8G)
    (22/8G)
    (27/8G)

    1. sinopsis novel tersebut sudah menceritakan dari awal cerita sampai akhir cerita sesuai dengan novel aslinya dan sudah menceritakan menurut urutan. Dan dari membaca sinopsis tersebut sudah tergamabar cerita di dalam novel nya.
    2. Sinopsis di atas sudah menunjukkan urutan peristiwa (alur) secara jelas.
    Alur yang digunakan yaitu maju, cerita ini menceritakan dari mereka kecil hingga dewasa dan menceritakan kisah hidup mereka .
    3. Bahasa yang digunakan cukup baik , meskipun ada sedikit yang sulit dimengerti.
    4. Sinopsis novel di atas sudah bagus , meskipun masih banyak bahasa yang sulit di mengerti. Sebaiknya identitas novel di cantumkan .

    BalasHapus
  6. Makasih buat kelompoknya Kemal Maulana dan Adhit Yakub. Semoga jadi masukkan positif bagi Hani Kurnawan, maaf tuh salah nulis namamu.

    BalasHapus
  7. 1. Sinopsis novel diatas sudah menggambarkan keseluruhan isi novel dari awal hingga akhir.
    2. Sinopsis novel diatas sudah menunjukan urutan peristiwa secara jelas. Alur yang digunakan dalam novel tersebut adalah alur maju, dalam novel tersebut menceritakan kisah kehidupan meeka dari kecil hingga dewasa.
    3. Bahasa yang digunakan sudah baik tetapi ada sedikit yang masih sulit untuk dipahami.
    4. Novel diatas sudah bagus, tetapi sebaiknya dituliskan kelebihan dan kekurangan novel tersebut.

    Hafshah (15/8G)

    BalasHapus