A. Analisis
Novel
Nama :
Hafshah
No :15
Kelas :
VIII G
Identitas Novel :
Judul buku : Cybercrime Fighters
Pengarang : Ayunda Nisa Chaira
Text bahasa : Indonesia
Penerbit :
P T Mizan Pustaka
Tanggal terbit : Mei – 2010
Tebal :
192 halaman
A. Tema : Persahabatan
B. Tokoh : Tokoh Utama : - Muthia (Protagonis)
- Dilla (Protagonis)
- Jessie (Protagonis)
Tokoh Pendukung : - Anna (Antagonis)
- Maddie (Tirtagonis)
- Bethy (Tirtagonis)
- Mas Aris (Tirtagonis)
- Mbak Ita (Tirtagonis)
- Om Charis (Tirtagonis)
C. Setting : Setting tempat : a. Cyberfirst International School (Kelas 7.1, 7.4,
&
taman)
b.
Rumah Dilla (kamar Dilla, ruang makan)
c. Kedutaan Besar Amarika (Jakarta)
d. Kantor polisi
e. Rumah Jessie (kamar Jessie)
f. Rumah Anna (kamar Anna)
Setting waktu :
a. Pagi hari
b. Siang
hari
c. Sore
hari
d. Malam
hari/larut malam
e. Hari
minggu
Suasana :
a. Sepi, angin berhembus sepoi-sepoi
b.
Ramai
c. Mengharukan
d. Sunyi, awan hitam serta kilat menyambar-nyambar
e. Menyedihkan
f. Penuh tawa
D. Watak Tokoh :
- Muthia =
Ramah, ceria, baik, pintar, tidak
sombong, bertanggung jawab
- Dilla =
Ceria, baik, jujur, tidak teguh pendirian
- Jessie =
Sombong, baik, setia kawan
: - Anna = Pembalas dendam, pengadu domba,
suka mengejek, iri hati
- Maddie =
Baik, senang berkomentar
- Bethy =
Ramah, baik
- Mas Aris =
Suka menolong, baik, ramah
- Mbak Ita =
Jujur, ramah
- Om Charis =
Pemarah, baik
E. Alur
/ Plot : Maju,
karena alur ceritanya urut dari awal sampai akhir.
F. Sudut
Pandang : Orang ketiga, buktinya
pengarang tidak terlibat dalam cerita
G. Amanat : - Kita
tidak boleh sombong dan tidak boleh mengadu domba.
Orang yang suka mengadu
domba akan mendapat balasan dari
tuhan.
-
Dalam memilih teman
harus yang benar. Jangan melihat orang dari luarnya saja tapi perlu melihat
dari dalam/ sifatnya.
-
Kita harus sabar dalam
menghadapi rintangan. Meskipun rintangan
terus menghadang, percalah bahwa pasti ada senyum dibalik semua itu.
B. Sinopsis
Novel Cybercrime Fighters
Hati-hati kalau berselancar di dunia
maya! Soalnya, ada dua kejahatan di internet : Hacker, yang cuma masuk ke data
orang tanpa permisi, dan Cracker yang paling berbahaya dari keduanya. Dia masuk
ke data orang dan merusaknya, bahkan mencuri isinya : uang, informasi. dan
rahasianya.
Di CIS, Cyber International School,
Dilla dan Muthia belajar internet serta cara menggunakannya untuk kebaikan.
Tapi perkenalan mereka dengan Jessie, membawa petaka. Hp Muthia error di sabotase,
dan Dillapunya popularitas tingkat baru: dipermalukan di sekolah, melalui
mading! Pelakunya tidak lain adalah Jessie. Olala, ternyata, Jessie seorang
hacker! Dia yang merusak Hp Muthia dari jarak jauh dan mengobok-obok blog
pribadi Dilla lalu di tempel di mading.
Tidak hanya itu, Jessie juga
menggunakan uang orang tuanya untuk membuat website yang persis dengan website
BAIC yang asli. Dengan mudahnya ia membobol rekening orang-orang yang
mengiranya itu adalah website BAIC sungguhan, jadi jika orang tersebut
memasukkan username dan password mereka, dengan mudah ia mengambil uang dari
rekening orang tersebut. Tapi ia mengaku, ia tidak akan mengambil uang
tersebut dikarenakan uang orang tuanya mengalir deras layaknya air.
Pernah Jessie menantang Dilla dan
Muthia, ia menantang untuk membuat website dengan pemrograman javascript, bukan
CSS. Disaat Muthia dan Dilla sedang membuatnya, lagi-lagi, Jessie menjahili
mereka berdua.
Tapi setelah Jessie dan Dilla tahu
jika mereka itu adalah sepupuan, mereka berbaikan dan membuat geng bernama
"CYBERCRIME FIGHTERS". Itu di bentuk saat mereka sedang chatting
dengan orang yang berada di negara yang tidak terkenal. Dan saat itulah mereka
berencana membuat aplikasi-aplikasi dalam bentuk CD dan mereka pasarkan.
Disela-sela
hangatnya persahabatan mereka tiba-tiba datanglah Anna. Kedatangan Anna membuat
Cybercrime Fighters menjadi terpecah belah. Anna juga membuat Jessie semakin
terpuruk. Anna menghack rekening-rekening Bank Joullynavy dan mengalirkan
dananya ke rakening Jessie. Hal itu menyebabkan Jessie harus berurusan dengan
kepolisian. Terjadinya kasus itu juga menyebabkan mama Jessie yang menderita
jantung lemah meninggal dunia.
Setelah sekian lama Anna membuat
kekacauan, akhirnya kejahatan Anna terungkap oleh Dilla. Dillapun yang sangat
emosi karena merasa telah ditipu oleh Anna, langsung melaporkan Anna ke kantor
polisi. Tidak lupa pula Dilla juga menceritakan semua kejahatan Anna kepada
sahabat-sahabatnya.
Ternyata selama ini Anna melakukan
kejahatan itu karena Anna ingin balas dendam terhadap Jessie. Dari dulu ia
ingin mengalahkan kemampuan Jessie dalam berkomputer tetapi selalu saja gagal. Karena
kasus itu akhirnya Anna dihukum dengan hukuman yang diminta oleh ayah Jessie
dan ketentuan perundang-undangan.
Setelah masalah itu selesai akhirnya
Cybercrime Fighters kembali lagi seperti semula. Mereka membantu mememberantas hacker
dan cracker. Kini kesuksesan ada ditangan mereka bertiga. Kini mereka bertiga
menjadi orang yang terkenal.
Kelebihan Novel
Cybercrime Fighters :
a. Covernya
terlihat menarik sehingga dapat menarik pembaca untuk membaca isinya.
b. Bahasa
yang dipakai sangat segar, dengan gaya bahasa anak muda jaman sekarang.
c. Isinya
cocok untuk dibaca oleh kalangan remaja
d. Ceritanya
menarik dan saling berkaitan
e. Mengandung
amanat yang sangat bermakna
Kekurangan Novel
Cybercrime Fighters :
a. Banyak
terdapat bahasa asing yang tidak semua pembaca paham.
b. Bahasanya
campuran jadi susah di pahami
c. Terdapat
kata-kata asing yang sulit untuk dibaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar