(Oleh : Wilda, A'yuni, dan Shafira / VIII G)
Dalam rangka menyambut kedatangan para wakil Study Banding dari SMP SSN 2 Grobogan, sebagai tuan rumah SMP Negeri 1 Wonosobo menggelar berbagai latihan penyambutan. Diantaranya latihan tari Sindung Lengger, sebagai ciri khas kabupaten Wonosobo. Latihan yang diikuti oleh Annisa Oksa, Putri Alvina, Anggit Wibisono dan Dita ini berlangsung sepulang sekolah yaitu tiga hari sebelum acara sebenarnya diselenggarakan. Selain bersiap-siap untuk acara penyambutan mereka mengaku bahwa latihan tersebut juga untuk pelestarian budaya daerah. Meski berlangsung dengan kurang serius, namun latihan yang dibina oleh guru seni tari SMP N 1 Wonosobo Ibu Nik Suprobo tersebut membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Alhasil mereka pernah menjuarai lomba BSC ( Boys Scout Competition ) atau Lomba Pramuka di bidang pentas seni beberapa waktu yang lalu dan bertempat di UNNES Semarang.
Seperti yang kita ketahui, seiring berkembangnya era globalisasi banyak muda-mudi bangsa yang mulai melupakan kebudayaan daerah masing-masing. Salah satunya Tari Sindung Lengger yang merupakan tarian khas kabupaten Wonosobo. Banyak diantara pelajar lain lebih memilih hal-hal bersifat modern seperti mengikuti fashion atau trend masa kini dan melupakan kebudayaan sendiri. Namun tidak pada anggapan salah satu penari unggulan SMP Negeri 1 Wonosobo ini. Annisa Oksalia tidak sependapat. "Menurut saya, mengikuti trend masa kini boleh-boleh saja, karena saya juga begitu. Namun ada baiknya kita juga melestarikan kebudayaan daerah. Mungkin saja dengan kita melestarikannya akan menjadi salah satu trend yang digemari." Tutur gadis ber-behel ini.
Hal itu benar, kita selaku penerus bangsa diharapkan tetap menjaga budaya daerah. Akibatnya kita dapat mengikuti trend masa kini namun juga tidak menenggelamkan warisan nenek moyang yang merupakan ciri khas bangsa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar