NAMA : Annisa Oksalia Permanadewi
NO : 03
KELAS : 8G
Judul berita : Mobil Hantam Bus, Lima Tewas
1. * What [ Apa? ]
Kecelakaan mobil mengahantam bus yang menyebabkan lima orang tewas
2. *Who [ siapa? ]
Korban kecelakaan mobil hantam bus
3. *When [ Kapan ? ]
Jum'at, 6 Januari 2012
4. *Where [ Dimana ? ]
Di Ungaran tepatnya di jalur Semarang – Bawen, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 08.30 WIB
5. *Why [ Mengapa ? ]
Karena mobil Suzuki Carry yang melaju dari arah Semarang oleng ke kanan hingga masuk jalur berlawanan. Pada kecepatan tinggi dan begitu dekatnya jarak dengan bus yang dikendarainya, tabrakan tak terhindarkan.
6. *How [ Bagaimana ? ]
Mula-mula mobil Suzuki Carry yang melaju dari arah Semarang oleng ke kanan hingga masuk jalur berlawanan. Pada kecepatan tinggi dan begitu dekatnya jarak dengan bus yang dikendarainya, tabrakan tak terhindarkan. Kecelakaan tragis ini menyebabkan duka mendalam pada keluarga korban.
Mobil Hantam Bus, Lima Tewas
UNGARAN– Lima orang tewas dan dua mengalami luka-luka setelah mobil Suzuki Carry bernomor polisi H 9488 WY menghantam bus PO Rajawali bernomor polisi AD 1415 AU di jalur Semarang – Bawen, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, sekitar pukul 08.30 WIB.
Seluruh korban tewas merupakan penumpang Suzuki Carry yakni sopir Ndaru Wisnu Nugroho,26,dan empat penumpang, Sariyem, 35, Mujiyatno, 47,Wolo, 41, dan Sarno, 34.Mereka satu kerabat asal Dusun Kaliputih, Desa Polosiri,Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.Adapun korban luka adalah kenek bus, Dwi Haryanto, 31, warga Gablok RT 11/03 Teter Simo,Boyolali, dan penumpang bus,Pujiyanto, 51, warga Minggiran, Plawikan, Kecamatan Jogonalan,Klaten.
Kecelakaan ini sempat mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Semarang – Bawen macet hingga lima kilometer. Pengemudi bus P Retno Basuki, 48, menuturkan, kecelakaan maut terjadi karena mobil Suzuki Carry yang melaju dari arah Semarang oleng ke kanan hingga masuk jalur berlawanan. Pada kecepatan tinggi dan begitu dekatnya jarak dengan bus yang dikendarainya, tabrakan tak terhindarkan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Semarang AKP Gusman Fitra menjelaskan, hasil penyidikan menunjukkan Carry oleng karena mengalami pecah ban.Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Semarang Iptu Herman Sofian menambahkan, polisi masih melakukan penyidikan dan belum ada seorang pun ditetapkan sebagai tersangka.
Kecelakaan tragis ini menyebabkan duka mendalam pada keluarga korban.Partinah, 43, kakak ipar korban tewas Wolo, menceritakan, keluarga syok dengan kejadian itu.Menurut dia, kelima saudaranya dalam perjalanan pulang ke rumah, setelah mengantarkan kerabat ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Sumber : Seputar Indonesia Pagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar