Jumat, 16 Desember 2011

Tugas Sinopsis

Nama : Widhi Sarwestri F.
No     : 29
Kelas  : VIII F



 Judul Buku                  : Paul, Penyanyi Sejati
Nama Pengarang         : Kahlil Gibran
Penerbit                       : Penerbit Narasi
Kota Terbit                  : Yogyakarta
Tahun Terbit                : tahun 2009
Tebal Buku                  : 102 halaman
Ukuran Buku              : 11cm x 18 cm

Sinopsis                       :
   Suasana di rumah Yusuf, Kahlil yang sedang menghisap pipa Turki sambil membaca karya Yusuf dan memuji karya Yusuf.Tak lama kemudian datamglah Paul dan Salim. Yusufpun menyambut mereka dengan hormat, dan Helen yang edang asik menyulam tiba-tiba langsung berdiri ketika melihan Paul Kekasihnya datang. Sesampainya di sana Salim langsung menceritakan keadaan yang baru saja mereka alami tadi malam. Tdi malam mereka diundang Jalal Pasha seorang Pengusaha yang kaya raya dalam rangka pernikahan anak laki-lakinya. Kedatangan Paul dan Salimun diharapkan dapat menghibur para tamu undangan. Tetapi ditengah-tengah nyanyian tiba-tiba Paulpun berhenti menyanyi ketika ia melihat sekelilingnya hanya ada orang-orang kaya yang telinganya telah tersumbat gemericik dinar dan kebaikan hidupnya mencari keuntungan dari orang lain sampai Jalal Pashapun menjadi marah dan tanpa pikir akhirnya mengusirnya.
Dan tanpa basa-basi Paulpun bergegas keluar dan Salimpun mengikutinya. Merekapun berhenti di sebuah rumah kecil yang tida jauh dari rumah Jalal Pasha. Dan tak lain pemiliknya adalah Habib seorang penggemar Paul. Akhirnya merekapun bernyai bersama-sama sepanjang malam sampai pagi. Begitulah isi cerita Salim pada teman-temannya, dan menurutnya tindakan Paul tyersebut adalah tindakan yang sangat tidak hormat. Tapi sebaliknya Yusuf malah setuju dengan perbuatan Paul dengan alasan karena bernyanyi atau tidak itu semua adalah hak Paul. Dan sampai akhirnya makanan pesanan Yusufpun telah tiba dan Yusuf berdiri dari tempat duduknya dan berkata “Hidangan knife telah datang” sesegera mungkin mereka langsung menyerbu makanan tersebut, kecuali Helen dan Paul. Mereka malah saling berpandangan dan saling menukar senyuman manis. Helenpun berbisik pada Paul bahwa ia mendengar suara mendengar suara merdu  Paul. Karna ternyata ia sedang berada di dekat rumah Habib. Suasana mesra itu tidak berkunjung lama karena Yusuf tiba-tiba berkata bahwa makananya sudah hampir dingin. Dan akhirnay merekapun pergi ke ruang makan.



 Analisis Novel :
Tema Cerita                             : Kasih Sayang

Tokoh dan Karakter                :
  1. Paul Assilban              : seorang musikus dan sastrawan        (protagonis)
Karakter                      : Percaya diri, penyayang jujur
  1. Yusuf Mussirah           : sarjana dan satrawan                         (protagonis)
Karakter                      : Pintar, baik, bijaksana
  1. Helen Mussirah           : adik perempuan Yusuf                      (protagonis)
Karakter                      : Lemah lembut, baik, sopan
  1. Salim Mu’ad               : sastrawan dan pemain kecapi            (antagonis)
Karakter                      : Berlebihan, suka merendahkan orang lain
  1. Khalil Bey Tamir         : pegawai pemerintahan                      (protagonis)
Karakter                      : Modern, pintar, baik

Setting                                     :
a. Waktu                                  : Suatu senja di musim semi 1901
b. Tempat                                : Rumah Yusuf Mussarah di Beirut, Arab
c. Suasana                               : menyebalkan dan menyenangkan


 Jenis Alur                                : Campuran karena dalam cerita menceritakan kejadian
                                                  yang lampau dan kembali lagi ke jalan cerita.

Sudut Pandang                       : Orang ke tiga karena dalam novel ini pengarang tidak
                                                  terlibat dan tokohnya adalah orang lain.

 
Pesan-Pesan                            :
  1. Berbicaralah apa adanya dan tanpa dilebih-lebihkan
  2. Jangan suka membicarakan kejelekan-kejelekan orang lain
  3. Jangan pernah memandang seseorang dari segi ekonomi, sosial dan fisik
  4. Hargailah karya seni orang lain
  5. Hargailah orang yang sedang berbicara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar