Nama Pengarang : Neil Gaiman
Penerbit, Tahun Terbit : Gramedia,2007
Tebal Buku : 256 halaman
Ukuran Buku : 20 cm
Unsur Instristik :
- Tema cerita : Petualangan dan percintaan
- Tokoh Cerita & Wataknya :
a) Tokoh Utama : Tristan Thorn(terlalu percaya, cerdik, pandai, gegabah)
b) Tokoh ke dua : Yvaine berperan sebagai bintang (gegabah, dan memiliki bibir yang tajam)
c) Tokoh Ketiga : Ratu Penyihir (Gegabah, jahat karena mau mengambil jantung Yvaine)
d) Figuran :
- Dustan Thorn berperan sebagai ayah Tristan(Gegabah,Bijaksana)
- Daisy Hempstock berperan sebagai ibu tiri Tristan (baik, penyayang )
- Louisa Thorn berperan sebagai adik tiri Tristan(jahil tetapi penyanyang)
- Una berperan sebagai ibu kandung Tristan (baik hati, cerdik, penyayang)
- Victoria Forester sebagai cinta pertama Thristan (baik hati, suka kawatir, gegabah)
- Robet Monday sebagai calon mempelai pria Victoria (Bijaksana)
- Si Katai Berbulu Lebat sebagai penolong Tristan bertemu sang Bintang (Baik Hati, Penuh pengalaman)
- Kapten bajak laut sebagai penolong Tristan saat terdampar di awan (baik hati)
- Madame Semele sebagai saudara Ratu Penyihr yang membawa Tristan menuju Pekan Raya (Jahat, dengki, bermulut tajam)]
- Kuda bertanduk satu sebagai kuda bertanduk satu (setia, relqa berkorban nyawa)
- Lord Spirmus sebagai peria penolong Trisatn saat hujan badai (pandai, terlalu percaya, bijaksana)
- Setting :
a. Waktu : senja, malam, pagi, siang.
b. Tempat : Desa Tembok, Pekan Raya(pesta musim semi di padang rumput yang dekat desa tembok),Stromhold.
c. Suasana : Menegangkan.
- Jenis Alur : Maju karena cerita dijalin dari awal, pertikaian awal, klimaks, anti klimaks, penyelesaian
5. Sudut Pandang : gelap, nyata, sedikit menghayal
- Pesan-Pesan :
- Janga mengucapkan janji dengan gegabah.
- Jangan terlalu mempercayai orang atau tempat yang baru kita kenal.
- Jangan gegabah dalam setiap perkataan.
- Ringkasan Cerita/Sinopsis :
Ada sebuah desa kecil selama 600 tahun yang berdiri di atas tonjolan
batu granit. Di sebelah timur desa tersebut terdapat tembok batu yang teinggi, sehingga desa tersebut dinamai Desa Tembok.
Di desa tersebut Tristan Thorn jatuh cinta pada si cantik Victoria Froster, dan disini pula pada senja bulan Oktober Tristan membuat janji yang gegabah pada si gadis, yang membuatnya berkelana ke negri dibalik tembok untuk mengambil bintang di Negri Peri.
Dalam Perjalanannya Tristan bertemu dengan katai berbulu lebat, yang memberinya lilin ajaib. Lilin tersebut dapat membawa Tristan menemui sang bintang. Bintang yang ditemukan Tristan bukan lah batu, melainkan seorang manusia yang terang pada malam hari. Bintang tersebut bernama Yvaine memiliki sifat yang gegabah, dan memiliki bibr yang tajam.
Dalam perjalanannya dengan Tristan, Yvaine menemukan Kuda bertanduk satu yang terluka parah, seiring berjalannya waktu Kuda bertanduk satu tersebut sembuh dan dapat membawa Yvaine pergi jauh dari Tristan menuju arah barat daya. Saat Tristan menemukan ketidak beradaan Yevaine ia mendengan bisikan pohon beech yang menuntun Tristan untuk menyelamatkan sang bintang dari Ratu Penyihir.
Saat Tristan melakukan perjalanan untuk mencari sang bintang, terjadi hujan badai yang amat besar, sehingga Tristan dan seorang pria yang baru ditemuinya harus beristirahat. Dari kejauhan mereka menemukan penginapan. Di penginapan tersebut Ratu Penyihir yang menyamar menjadi pemilik penginapan telah siap untuk mengambil jantung Yvaine yang berguna untuk membuat sang Ratu kembali muda. Tentu Yvaine tidak tahu maksud dari sang pemilik penginapan tersebut. Mengetahui hal tersebut Tristan menyerbu masuk, menyalakan lilin ajaib yang diperolehnya dari sang katai, lalu membawan sang bintang pergi dari penginapan dan meninggalkan jasat perimus bersama jasat kuda bertanduk satu.
Saat mereka tersadar mereka telah berada di atas awan dan ditemukan oleh kapten bajak laut udara yang baik hati. Ia mengobati luka bakar Trisatan maupun patah tulang yang di derita Yvaine juga mengantar Tristan bersama Yvaine menuju lokasi yang dekat dengan pekan raya. Sesampainya di daratan, Tristan bertemu dengan seorang nenek yang membawa gerobak dagangnya, yang berisi banyak bunga dan 2 ekor burung di dalamnya. Nenek tersebut memberi Tristan tumpangan menuju pekan raya. Selama perjalanan Madame Semele tidak dapat mersakan keberadaan sang bintang, karena ia pernah di kutuk oleh Ratu Penyihir. Hal tersebut membuat sang bintang aman, karena Sang Ratu penyihir hanya menanyai Madame Semele dan tidak mengoreksi isi gerobak Nenek tersebut. Saat Tristan masuk desa tembok, ia kecewa karena mendengar berita bahwa Victoria akan menikah dengan Robet Monday. Sore harinya ada seorang wanita yang mengaku bahwa ia adalah ibu kandung Tristan sekaligus penerus tahata kerajaan Stromhold. 5 tahun kemudian Tristan menggantikan ibunya untuk memimpin kerajaan Stromhold. Tetapi semakin lama Tristan semakin tua dan wafat. Tentu tahtanya di berikan pada Yvaine sang ratu, karena Yevaine adalah bintang, maka ia hidup abadi dan memimpin kerajaan Stromhold selama-lamanya. Tamat
Nama : Calse Ratnasari Soegiarto
Kelas : 8G
No : 08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar